Bertempat di gang siligundi Purworejo, tepatnya sebelah mushola Al Falah. Pemuda yang sering di sapa mas Mul ini bekerja sampingan menjadi tukang cukur.Â
Dari tahun  2010 awal dibuka, sekarang banyak pelanggan dari kampung dan sekitarnya. Dengan awal harga 3000 per kepala sekarang harga 10.000.
Dari harga tersebut juga masih dibawah standar cukur di tempat lain yang bertarif 13.000. Mas mul juga sering kedatangan pelanggan anak anak. Anak nya juga sebagai salah satu awal dia mempunyai keberanian mencukur anak anak. Sekarang mas mul sudah memiliki ruang khusus cukur dengan alat sederhana.
Meski sehari kadang kosong tidak ada pasien tetapi mas mul tetap semangat pekerjaan sampingan tersebut. Dengan Berbekal keterampilan tukang bangunan yang menjadi penghasilan utama nya, cukur tetap dijalani sebagai tambahan penghasilan.
Saya dibantu istri juga mas jualan jamu keliling di sekitar kampung. Ujar mas Mul kepada redaksi.Â
Semoga menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk tetap bekerja meski hanya bermodal keterampilan.
Salam sukses Pemuda Indonesia