Mohon tunggu...
Galuh Aditya 69
Galuh Aditya 69 Mohon Tunggu... Dosen - Ojo Kesuwen. mergo bab apik kudu di bagi marang liyan
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kudu berjuang

Selanjutnya

Tutup

Money

Tukang Cukur Konvensional Masih Menjanjikan

3 Januari 2021   14:49 Diperbarui: 3 Januari 2021   15:04 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bertempat di gang siligundi Purworejo, tepatnya sebelah mushola Al Falah. Pemuda yang sering di sapa mas Mul ini bekerja sampingan menjadi tukang cukur. 


Dari tahun  2010 awal dibuka, sekarang banyak pelanggan dari kampung dan sekitarnya. Dengan awal harga 3000 per kepala sekarang harga 10.000.


Dari harga tersebut juga masih dibawah standar cukur di tempat lain yang bertarif 13.000. Mas mul juga sering kedatangan pelanggan anak anak. Anak nya juga sebagai salah satu awal dia mempunyai keberanian mencukur anak anak. Sekarang mas mul sudah memiliki ruang khusus cukur dengan alat sederhana.

Meski sehari kadang kosong tidak ada pasien tetapi mas mul tetap semangat pekerjaan sampingan tersebut. Dengan Berbekal keterampilan tukang bangunan yang menjadi penghasilan utama nya, cukur tetap dijalani sebagai tambahan penghasilan.

Saya dibantu istri juga mas jualan jamu keliling di sekitar kampung. Ujar mas Mul kepada redaksi. 


Semoga menjadi inspirasi bagi para pemuda untuk tetap bekerja meski hanya bermodal keterampilan.


Salam sukses Pemuda Indonesia

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun