Mohon tunggu...
Galuh Halimatus
Galuh Halimatus Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang

Sedekat Magrib ke Isya' Sejauh Bentala Ke Neptunus

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sikap Toleran, Menjadikan Indonesia Bangsa yang Kokoh

28 Oktober 2020   21:49 Diperbarui: 8 Januari 2021   15:10 680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Oleh: Ira Alia Maerani dan Galuh Halimatus Sa Ida

Keberagaman masyarakat Indonesia merupakan salah satu kekayaan bangsa. Keberagaman masyarakat Indonesia bukan hanya etnis, tapi juga ada agama, budaya, dan adat-istiadat. 

bghome27a-5ff8133f8ede4852cd5a2cd2.jpg
bghome27a-5ff8133f8ede4852cd5a2cd2.jpg

Hal ini dibuktikan dengan adanya Klenteng Sam Poo Kong di Semarang, Masjid Istiqlal di Jakarta, Masjid Agung Demak di Demak, Pura Agung Besakih di Bali, tradisi Bakar Batu di Papua, hingga tradisi Nganggung di Bangka Belitung. Interaksi masyarakat yang beragam, melahirkan berbagai inovasi budaya yang menarik. Keberagaman di wilayah Indonesia mempunyai dampak yang positif dan negatif bagi bangsa itu sendiri.

Keberagaman dapat menyebabkan terjadinya perpecahan bangsa atau disintegrasi, hal ini terbukti dengan Timor Timur yang memisahkan diri dari NKRI kemudian menjadi negara Timor Leste pada tahun 1999. Di sisi lain keberagaman yang dimiliki oleh bangsa Indonesia dapat menjadikannya sebagai bangsa yang sangat kaya dan berharga. Hal ini terbukti dengan adanya perilaku masyarakat yang sangat menghargai berbagai perbedaan yang ada di negeri ini.

5e52a285d5b84-5ff7ff628ede48306e3bc7b2.jpg
5e52a285d5b84-5ff7ff628ede48306e3bc7b2.jpg
79378207-611354879668686-7552889207062843120-n-423b6135f451d9822041e7f04be7dc04-750x500-5ff8087f8ede487eb6605872.jpg
79378207-611354879668686-7552889207062843120-n-423b6135f451d9822041e7f04be7dc04-750x500-5ff8087f8ede487eb6605872.jpg
Mempunyai sikap toleran merupakan hal yang wajib dimiliki oleh setiap orang, khususnya masyarakat Indonesia. Dengan hal tersebut orang-orang akan terus belajar bahwa menghargai dan menghormati pekerjaan, keyakinan, ataupun budaya orang lain sangat lah penting. 

Dan satu hal yang perlu digaris bawahi, perasaan kita perlu dijaga begitu pun perasaan orang lain, karena orang lain pun memiliki perasaan, sama halnya dengan kita. 

Sikap toleran dapat ditunjukkan dengan hal-hal kecil seperti, tidak memotong pembicaraan orang lain, menepati janji, dapat mengendalikan amarah, tak merendahkan orang lain, serta jangan segan untuk mengucapkan kata maaf dan terima kasih. Hal ini agaknya sepele, namun jika dirasakan sangat membekas dihati.

ushk4hhybjkje6b5ixfm-5ff80174d541df543366b8c2.jpg
ushk4hhybjkje6b5ixfm-5ff80174d541df543366b8c2.jpg
Negara Indonesia pun memiliki Semboyan yang tak kalah menterengnya dari keberagaman bangsanya yakni “Bhinneka Tunggal Ika”. Kalimat tersebut mengandung makna bahwa walaupun bangsa Indonesia terdiri dari berbagai etnis bangsa, adat-istiadat, ras, budaya, dan agama, tapi keseluruhannya merupakan kesatuan dan persatuan yang utuh. Masyarakat Indonesia dapat bersama-sama memperjuangkan kemerdekaan dengan mewujudkan cita-cita negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

Arti dari persatuan sendiri ialah gabungan dan keterpaduan yang tidak terpecah. Hal tersebut selaras dengan keterpaduan dari keragaman bangsa Indonesia dan sila ketiga Pancasila

Kata persatuan dilahirkan dari proses panjang yang telah dilalui bangsa ini, mulai dari dijajah, merebut kemerdekaan dari jepang, memproklamasikan kemerdekaan, dan menjadikan negeri ini aman untuk ditempati masyarakatnya. Indonesia sendiri memiliki luas wilayah 1.905 juta kilometer, sangat besar untuk sebuah negara kepulauan. Sehingga akan sangat sulit mengaturnya, bila tak ada rasa toleran dan persatuan dari masyarakatnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun