Mohon tunggu...
Galih Wicaksono
Galih Wicaksono Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis Pemula

Literasi Generasi

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ensiklopedia Islam: Sejarah Idul Fitri Pertama di Dunia dan Beberapa Kegiatan Nabi Dalam Merayakannya

1 Mei 2022   07:49 Diperbarui: 1 Mei 2022   08:00 640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kisah Untuk Ramadan. Sumber ilustrasi: PAXELS

Beberapa saat lagi, umat muslim seluruh dunia akan segera mengakhiri bulan suci Ramadhan dan merayakan hari raya Idul Fitri 1443 H. Dalam beberapa kesempatan, beberapa kelompok masyarakat bahkan telah mempersiapkan perayaan Idul Fitri yang meriah jauh-jauh hari sebelum hari raya. Kemeriahan perayaan yang ada, merupakan suatu bentuk ungkapan rasa syukur dan bahagia atas kenikmatan yang telah Allah berikan dan sebagai ungkapan atas keberhasilan menahan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Lebih dari itu, Idul Fitri 1443 H tahu ini merupakan pertama kalinya Idul Fitri yang boleh dirayakan dengan pelaksanaan mudik selama masa pandemi covid-19. Namun taukah readers, kapan pertama kali Idul Fitri dirayakan ?.

Dilansir dari berbagai sumber, umat Islam pertama kali merayakan hari raya Idul Fitri pada tabun ke 2 dalam penanggalan Hijriah atau sekitar tahun 642 Masehi. Perayaan hari raya Idul Fitri pertama tersebut, dilaksanakan setelah umat Islam meraih 2 kemenangan sekaligus. Dua kemenangan tersebut, merupakan kemenangan atas kaum kafir Quraisy dalam Perang Badar dan kemenangan atas diri sendiri dalam menahan hawa nafsu selama bulan Ramadhan. Karena dirayakan pada masa setelah terjadinya perang Badar, banyak umat muslim yang melaksanakan sholat ied dan merayakan Idul Fitri dengan kondisi luka yang belum pulih akibat perang. Bahkan dalam suatu riwayat, dijelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW menyampaikan khutbah dengan posisi harus bersandar pada Bilal RA.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa kegiatan Nabi Muhammad SAW dalam merayakan Idul Fitri :

1. Makan belum melaksanakan sholat ‘Ied

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Anas RA, dia berkata, “Dahulu Nabi SAW tidak keluar pada pagi hari ‘Idul Fitri, sampai beliau memakan beberapa kurma, dan beliau memakannya dalam jumlah ganjil” (HR. Al-Bukhari).

2. Memilih rute pergi dan pulang yang berbeda

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Jabir RA, dia berkata, “Dahulu pada hari raya, Rasulullah SAW melalui jalan yang bebeda (untuk pergi dan pulangnya)” (HR. Al-Bukhari).

3. Mandi sebelum berangkat sholat

Sebagaimana yang diriwayatkan dalam suatu hadist, bahwa Rasulullah SAW biasa mandi pada hari raya Idul Fitri dan Idul Adha (HR. Ibnu Majah).

4. Memakai pakaian terbaik

Sebagaimana yang diriwayatkan dari Hasan As Sibhti, bahwa Rasulullah SAW memerintahkan kami agar pada hari raha mengenakan pakaian terbagus dan wangi-wangian terbaik (HR. Hakim). Hal ini kemudian ditegaskan kembali oleh Ibn Al-Qayyim, sebagaimana yang dikutip oleh As-Sayyid Sabiq dalam buku Fiqh Us-Sunnah: Supergatory Prayers. Dalam buku tersebut, dijelaskan bahwa Rasulullah SAW biasa menggunakan pakaian yang terbaik untuk hari-hari tersebut dan dia punya jubah (cloak) khusus yang hanya dipakai pada dua Hari Raya dan Jumat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun