Mohon tunggu...
Galih Sajiwo Utomo
Galih Sajiwo Utomo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

lets do this.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Mahasiswa Bagi Bantuan Sosial, Bentuk Rasa Peduli di Masa Pandemi

13 September 2021   15:32 Diperbarui: 13 September 2021   15:32 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klaten, Dampak pandemi virus Covid-19 masih melanda sampai saat ini, yang dirasakan dari beberapa lapisan masyarakat. Maka dari itu dibutuhkan rasa empati dan kepedulian terhadap satu dengan lainnya. Bantuan berupa sembako adalah salah satu siasat yang cukup efektif untuk mengurangi permasalahan tersebut. Salah satu daerah yang terdampak adalah desa Krajekan rt.02 rw.03, Bawak, Cawas, Klaten.

Hal ini dilakukan oleh salah satu mahasiswa Universitas Veteran Bangun Nusantara. Galih Sajiwo Utomo dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Ibu Tantin Pristyawati S.T.,M.T. Disamping melakukan program KKN Mandiri, mahasiswa juga melaksanakan aksi sosial. Adapun aksi sosial ini berupa pemberian bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat sekitar yang terdampak Covid-19, Jumat (20/9)

"Sekecil apapun uluran tangan yang kita berikan, sedikit banyak akan memberi manfaat bagi warga lokal yang terdampak pandemi ini. Rasa peduli dan niat berbagi adalah bentuk nyata yang dibutuhkan saat masa sulit seperti ini" tutur Galih.

Sementara itu, mahasiswa juga berpesan kepada masyarakat  untuk terus menjaga protokol kesehatan dan saling mengingatkan agar wabah ini segera berakhir.

Program kerja ini fokus dan konsentrasi pada masyarakat yang benar-benar membutuhkan jadi bisa dipastikan tepat sasaran terkhusus lansia yang sudah tidak bisa bekerja lagi

Menurutnya, aksi sosial yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi solusi atas masalah yang saat ini sedang dihadapi masyarakat. Khususnya bagi warga yang terdampak langsung oleh pandemi Covid-19.

Senada dengan hal tersebut, masyarakat nampak bersua dan merasa terbantu atas program kerja yang dilakukan mahasiswa tersebut.

"Terima banyak kasih mas, mugi-mugi diparingi rejeki luwih saking Gusti (semoga dikasih rejeki lebih lagi dari Tuhan)" ungkap ibu Tumini salah satu sasaran aksi bansos

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun