Mohon tunggu...
Galih RosidaSusanti
Galih RosidaSusanti Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa

roda selalu berputar dan jangan pernah menyerah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menjadi Orangtua Cerdas untuk Mengoptimalkan Pembelajaran Daring

22 Januari 2021   11:15 Diperbarui: 22 Januari 2021   11:19 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sekarang ini seluruh negara di dunia, termasuk Indonesia sedang dilanda pandemi yaitu coronavirus disease (covid-19). Pandemic covid-19 ini tidak hanya mengancam kesehatan masyarakat melainkan juga perekonomian dan pendidikan. Pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan untuk menghentikan laju penyebaran covid-19 salah satunya dalam dunia pendidikan.

            Pandemic covid-19 mengubah pola pembelajaran secara tiba-tiba yang semestinya tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh dengan system daring. System pembelajaran daring merupakan system pembelajaran berbasis online. System pembelajaran ini dapat dilakukan melalui berbagai apikasi diantaranya Whatsapp, Zoom, Google Meet, Google Classroom, E-Learning, dll. Hal ini tentunya menuntut kesiapan banyak pihak dan bukan hal yang mudah bagi semua elemen pendidikan terutama orangtua dalam menghadapi transisi system pembelajaran.

Orangtua memiliki peran penting dalam mengoptimalkan pembelajaran daring. Sehingga orangtua bisa memberikan pendidikan yang terbaik untuk buah hatinya. Dalam pembelajaran daring orangtua merupakan rekan  kerja guru dalam mengajar anak-anak dirumah. Orangtua diharuskan untuk mendampingi anaknya saat belajar. Orangtua mempunyai tanggungjawab membantu memberikan pemahaman kepada anak tentang apa yang dipelajari. Hal ini bertujuan untuk menciptakan keseriusan anak dalam belajar dan pengawasan orang tua terhadap proses belajar anak. Orang tua juga mempunyai peran untuk menumbuhkan motivasi belajar yang tinggi sehingga pembelajaran daring dapat berjalan secara optimal.  

Seorang ibu rumah tangga berpendapat " sebagai orangtua saya mendampingi anak saya saat belajar daring, memberikan penjelasan mengenai materi pembelajaran dan memberikan pemahaman tentang materi yang sedang dipelajari, saya juga menggantikan peran guru saat pembelajaran dirumah" ujar ibu sri saat ditanyai, ( senin, 4/1/2021).

System pembelajaran daring menjadi optimal apabila peran oran tua dalam mendampingi anaknya belajar. Tetapi kendalanya tidak semua orangtua bisa mendampingi anaknya ketika pembelajaran daring dengan berbagai alasan, seperti orangtua yang sibuk bekerja, kuota dan sinyal yang tidak memadai.  Hal ini menjadi salah satu penyebab pembelajaran daring belum diterima dimasyarakat.

Menghadapi kondisi seperti ini dimana anak-anak harus tetap belajar walaupun tidak di sekolah, orang tua harus memahami bahwa pendidikan anak adalah tanggung jawab bersama dan bukan hanya tanggungjawab guru. Maka sebisa mungkin orangtua membuat perencanaan terhadap aktifitas perhari anak yang kreatif dan inovatif dengan tetap memberi waktu bermain untuk anak. Sehingga orangtua benar-benar aktif dalam mendampingi  anak agar pembelajaran daring terlaksana secara optimal demi sang buah hati

 Tetap menjaga 3M ( memakai masker, mencuci tangan, Menjaga jarak) dan selalu semangat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun