Mohon tunggu...
Galih PrioSadewo
Galih PrioSadewo Mohon Tunggu... Mahasiswa - look at me

hanya kiasan

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Patriarki dan Feminisme Pemicu dalam LGBT?

19 Oktober 2021   00:28 Diperbarui: 19 Oktober 2021   00:38 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalian tahu patriarki didunia ini masih mendominasi setidaknya 50% dari kata kesetaraan gender. Apa itu patriarki ? 

Patriarki adalah sistem sosial yang menempatkan laki-laki lebih tinggi atau yang mendominasi atas kekuasaan dalam peran pemimpin. Bahkan dalam hal ini pihak wanita pun ada yang memiliki pemikiran yang bertolak belakang dan disebut juga feminisme. Feminisme tidak lagi memperjuangkan hak-hak wanita, tetapi feminisme sudah menjadi bentuk perjuangan untuk melawan patriarki untuk kesetaraan antar gender.

Apakah ada pengaruh yang mendalam dalam perihal tersebut ? Mari kita fikir sejenak tentang LGBT. Ada kemungkinan besar peran patriarki dan feminisme menjadikan pemikiran untuk banyak orang tidak mendukung keduanya. 

Nilai dan kritik yang terkandung pada feminisme, rupanya dapat memberi angin segar bagi para LGBT untuk memperoleh penyetaraan dalam segala bidang di masyarakat. Sebab, seperti halnya kaum LGBT, kaum perempuan pun merupakan kaum minoritas yang banyak mengalami perlakuan tidak adil. 

Stigma yang ada pada LGBT ini merupakan bagian dari penggenderan identitas individu, di mana seseorang diwajibkan menerapkan tipe gendernya berdasarkan seks yang dimiliki. Ini membuktikan bahwa tak hanya tubuh yang diartikan sepihak oleh maskulinitas, bahkan seksualitas seseorang pun ikut mengalami pendefinisian sepihak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun