Mohon tunggu...
Galih Yugo Nugroho
Galih Yugo Nugroho Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang

Penulis Amatir

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peluang Usaha di Masa Pandemi Covid-19

26 November 2020   11:32 Diperbarui: 26 November 2020   11:34 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Seperti yang kita ketahui,pandemi covid-19 sangat merugikan banyak pihak dan sektor,salah satu sektor yang terdampak adalah sektor ekonomi dimana banyak UMKM yang merasakan dampak pandemi covid-19.

Dampak covid-19 kepada UMKM berupa penuruan omzet,menguranngnya pelanggan,bahkan banyak yang sampai gulung tikar.Hal tersebut tidak hanya dirasakan UMKM saja tetapi pengusaha-pengusaha besar juga merasakannya.

Tetapi,dampak dari pandemi covid-19 ini tidak semuanya negatif,ada juga dampak positif yang dihasilkan oleh pandemi covid-19 ini.Salah satu dampak positif dari pandemi covid-19 adalah naiknya bisnis masker.

Selama pandemi covid-19 ini,potensi bisnis masker sudah naik hampir 77%,hal tersebut disampaikan oleh Sari W. Pramono selaku Ketua Bidang Ketenagakerjaan,Vokasi dan Kesehatan HIPMI.

Pemerintah juga diharapkan dapat mendukung dan menggerakkan UMKM tersebut agar perekonomian dapat terbantu di masa pandemi covid-19 ini.

Selain itu,masyarakat yang sudah menyadari peluang tersebut mulai berbondong-bondong membuat masker yang berbahan kain.Akibat dari hal tersebut,produksi konveksi dapat terus berjalan karena meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap masker kain.

Kreativitas masyarakat dalam memproduksi masker kain untuk memenuhi kebutuhan dipercaya dapat menekan angka impor.Pemerintah dalam hal ini sebaiknya mensosialisasikan kepada masyarakat dalam penggunaan masker dan membeli produk dalam negeri melalui UMKM yang ada,hal tersebut bisa membuat perekonomian terus berjalan.

Tapi,tidak semua masker kain dapat dijadikan sebagai alat pelindung diri selama pandemi covid-19 ini.Masker kain yang dapat digunakan sesuai standar adalah masker kain tiga lapis.WHO sendiri telah menetapkan standar untuk masker kain tiga lapis.

Dikutip dari panduan terbaru WHO "Advice on the use of masks in the context of COVID-19: Interim guidance" keluaran 5 Juni 2020,masker kain atau biasa disebut juga sebagai masker non-medis dapat dibuat dari berbagai bahan dan kombinasi.Kombinasi dari berbagai jenis kain yang digunakan dapat menghasilkan filtrasi yang berbeda terhadap penyaringan virus dan kemampuan bernapas.

Masker kain minimal harus memiliki tiga lapisan dengan kombinasi yang berbeda-beda.Beberapa jenis kain yang dapat digunakan sebagai untuk membuat masker kain sebagai berikut:

-Polypropylene

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun