Mohon tunggu...
Galih M. Rosyadi (Galih R)
Galih M. Rosyadi (Galih R) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wartawan, Kreator Konten, Penyair, dan Pegiat Kesenian.

ig: @galih_m_rosyadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kidung Sunyi || Puisi-puisi Galih M. Rosyadi

13 Januari 2021   03:22 Diperbarui: 13 Januari 2021   03:26 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kidung Sunyi

-buat Yehuda Amichai

Setelah denting lonceng kelima
dan cahaya Oktaf menyala
di tanah Moria,

siapakah
yang telah menumpahkan darah
pada perjamuan kudus
kala wanita-wanita berziarah
mengharapkan pentakosta
atas kematian yang salah.


2020.

Dalam Injil Yesaya, 1

Sebab segala persembahan yang kau suguhkan
Tak pernah sampai pada kesungguhan
Dan segala perayaan yang kau lakukan
Begitu penuh dengan kejahatan,
Maka jangan lagi kau datang padaku
Dengan menadahkan tangan.

Inilah penghakiman yang telah kujanjikan;
Penghakiman yang akan membersihkan setiap jalan
Dari amis darah yang telah sekian lama bersimbah
Dari altar bakaran sampai ke rumah-rumah kebaktian.

2020.

Jerussalem

1/
bukit meluas
pada lembar sejarah
parkamen tua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun