Mohon tunggu...
Galih M. Rosyadi (Galih R)
Galih M. Rosyadi (Galih R) Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wartawan, Kreator Konten, Penyair, dan Pegiat Kesenian.

ig: @galih_m_rosyadi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Curug Badak || Puisi Galih M. Rosyadi

9 Januari 2021   18:43 Diperbarui: 9 Januari 2021   18:59 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Curug Badak
 
Di simpang jalan menujumu
lembah-lembah itu dipenuhi kabut.
Dan waktu adalah sungai panjang
yang mengalirkan segala keresahanmu
menyusuri batu demi batu.
 
Tapi dari ujung rambutmu
kemurnian meluncur
setelah dengan tekun
menembus ribuan akar
dan  jejaknya tertinggal
abadi di lumut-lumut hijau
yang memancarkan  
cahaya kehidupan.
 
Siapa yang tak sudi  
berdiam diri
di antara pinus menjulang tinggi  
menuruni tangga demi tangga  
sambil sesekali menghayati musim
merasakan sejuknya udara  
yang kau hembuskan  
dengan kesucian cinta.
 
Di sini, segalanya bernyanyi
dalam degup sunyi,
dalam bening simfoni;
melantunkan puja dan puji
atas kebesaran ilahi.
 
Siapa yang sanggup menafikan
dingin dan tajamnya kerinduan
setelah segala pertemuan
melabuhkan kita
sampai ke muara kemesraan,
dan menghanyutkan kita
dalam kubangan kedamaian.
 
 
Galih M. Rosyadi, Tasikmalaya 2019.

Catatan: Puisi ini pernah dimuat Harian Umum Pikiran Rakyat pada bulan September 2019.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun