Mohon tunggu...
Galant Victory
Galant Victory Mohon Tunggu... Wiraswasta - Praktisi Pasar Modal Syariah

Fokus studi di bidang Ekonomi dan Akuntansi, hampir 10 tahun mengenal dunia Pasar Modal, aktif di komunitas Studi Ekonomi Islam sejak duduk di bangku perkuliahan. Kini aktif sebagai analis dan praktisi Pasar Modal Syariah khususnya Saham Syariah.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Hindari 2 Jenis Saham Ini Jika Ingin Cuan Multibagger

20 Agustus 2022   13:32 Diperbarui: 20 Agustus 2022   13:36 2272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Banyak orang yang berinvestasi di saham memperlakukan seluruh saham itu sama sehingga menggunakan strategi investasi yang sama pula untuk berbagai jenis saham. Padahal Warren Buffet pernah mengatakan bahwa membeli saham itu sama dengan membeli bisnis. Artinya, jika setiap bisnis memiliki masalah dan strategi yang berbeda maka pada saham juga demikian. 

Di Bursa Efek Indonesia (BEI) terdapat kurang lebih 700 saham yang memiliki profilnya masing-masing. Mereka memiliki karakteristik yang beraneka ragam, sehingga memiliki tingkat risiko dan potensi keuntungan yang berbeda pula. Maka penting bagi setiap investor untuk mengetahui berbagai jenis karekteristik saham yang akan ia beli agar investasi yang ia lakukan dapat memenuhi tujuan investasi yang ingin dicapai. "Know What You Buy", merupakan nasihat dari Peter Lynch, seorang investor terkemuka yang telah sukses di dunia investasi. Sebagai seorang investor kita dituntut untuk mengetahui apa yang kita beli, baik dari segi bisnisnya seperti apa, kinerja keuangannya bagaimana, hingga karakteristik saham yang akan kita beli.

Salah satu tujuan investasi yang ingin diraih dari banyak orang yang berinvestasi di pasar modal adalah meraih keuntungan yang berlipat-lipat atau dalam dunia investasi sering disebut dengan "multibagger" yaitu keuntungan investasi dengan persentasi keuntungan hingga 200% atau lebih. Apakah hal ini mungkin, tentu saja, karna nyatanya sudah banyak investor yang membuktikkan hal ini, sebut saja investor kawakan Lho Keng Hong yang untung lebih dari 8000% dari saham. Saya sendiri juga pernah memperoleh keuntungan hingga lebih dari 200% ketika berinvestasi di saham MPMX.

Maka dari itu, untuk memperoleh keuntungan yang sangat besar dari investasi saham itu bukanlah suatu hal yang mustahil atau sekedar mimpi di siang bolong, karna nyatanya banyak investor yang sudah melakukannya. Sebelum kita mengetahui jenis saham seperti apa saja yang akan mendatangkan keuntungan multibagger maka terlebih dahulu kita harus mampu mengenali karakteristik saham seperti apa yang sulit untuk mencapai multibagger.

1. Saham Siput

Source : Freepik.com
Source : Freepik.com

Saham siput merupakan jenis saham yang gerakan atau perubahan harganya sangat lambat. Jenis saham ini biasanya hanya bisa memberikan keuntungan sebesar 5-10%/ tahun. Jadi jika ingin multibagger dari saham seperti ini akan sangat sulit sekali karna butuh waktu yang sangat panjang sekali. Bisa dibayangkan untuk bisa untung 2 kali lipat saja atau 100% itu membutuhkan waktu 10-20 tahun. Maka jenis saham seperti ini tidak cocok untuk Anda yang ingin "kaya" dari investasi saham. Namun, saham seperti ini biasanya memiliki tingkat risiko yang rendah sehingga cocok bagi Anda yang sudah kaya atau memiliki banyak dana sebelum berinvestasi saham dan ingin melindungi nilai aset atau dana Anda secara jangka panjang. 

Saham siput ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

1. Biasanya berasal dari perusahaan Big Caps atau bahkan Large Caps yaitu saham perusahaan yang memiliki kapitalisasi pasar di atas 50 trilyun atau di atas 100 trilyun rupiah.

2. Perusahaan biasanya telah berdiri lama atau puluhan tahun (biasanya 50 tahun lalu). Perusahan seperti bukan hanya kenaikan harganya yang lambat tapi biasanya memang sifat organisasinya sendiri itu sudah tua. SDM perusahaan didominasi oleh orang yang sudah tua atau senior.

3. Pertumbuhan aset atau ekuitas perusahaan tersebut biasanya berkisar sama dengan pertumbuhan ekonomi nasional atau bahkan di bawah rata-rata nasional. 

4. Membagikan hampir seluruh keuntungan sebagai dividen bahkan menggunakan utang untuk membagikan dividen. Membagikan dividen tidak sepenuhnya buruk. Namun jika perusahaan rutin membagikan seluruh labanya untuk dividen maka mengindikasikan perusahaan tersebut sudah tidak ingin lagi untuk bertumbuh.

2. Saham Death Star

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun