Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
salam sejahterah untuk kita semua
 Bismillahirrahmanirrahim pertama-tama marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang mana berkat karunianya kita selalu sehat wal afiat dan dalam lindungannya, Sholawat serta salam tak lupa kita curahkan kepada seseorang yang membawa zaman kegelapan menjadi terang benderang, dari zaman onta sampai zaman toyota yaitu Rasulullah Saw baginda Nabi besar Muhammad SAW. Perkenalkan nama saya Galang Maulana saya seorang mahasiswa di salah satu Universitas di Ibukota Jakarta yaitu Universitas Muhammadiyah Prof.DR.Hamka (Uhamka), saya mahasiswa program studi s1 manajemen semester 1. Saya memilih kampus Uhamka karena berakreditas A dan dekat dengan rumah saya. Saya mengabil manajemen tetapi saya tidak tahu kenapa alasan saya memilih manajemen, mungkin karena background saya yang suka berwirausaha ingin memanage usaha saya lebih baik lagi. Awalnya saya kaget masuk dunia manajemen apa yang akan dipelajari,karena saya dari SMA jurusan IPA tiba-tiba masuk ke manajemen,tapi tidak apa-apa saya akan belajar dari 0 dari bawah saya mulai usaha utuk belajar .Banyak mata kuliah yang membuat saya terkejut salah satunya Filsafat ini. Ada apa dengan Filsafat? Mengapa kita harus belajar Filsafat?
 Pada awalnya belajar filsafat itu saya mengiranya nanti kita akan begini dan begitu,nyatanya mengejutkan saya jatuh cinta dengan filsafat. Filsafat itu adalah ibu dari segala ilmu semua itu berawal dari filsafat. Saya paling tertarik dengan dosen saya kalau memberi penjabaran materi,beliau membuatkan video mengenai materi hari ini dan itu bisa kita putar ulang berkali-kali jadi kita sangat nyaman dengan penjabaran beliau. Filsafat ini sangat seru kalau temen-temen yang belum pernah mencoba belajar ini ayo coba pelajari,banyak manfaatnya dan pengetahuan kita bisa bertambah. Jangan mengira kalau belajar filsafat ini nanti jadinya begitu, ayo coba dulu kita belajar filsafat.
 Uniknya filsafat ini, saya jadi harus berfikir lebih kritis dalam hal apapun lebih radikal menjurus ke akar-akar dari suatu permasalahan. Ya memang berfikir ke akar nya itu menjadikan kita lebih tau apa itu maksud dari suatu permasalahan itu, apa maksud kebenaran itu sesungguhnya,kenapa hal itu bisa terjadi.  Saya berfikir ilmu filsafat ini sangat sulit dan berat apalagi membaca bukunya sulit dimengerti,tetapi seiringnya waktu pemikiran saya seperti itu hilang dengan sendirinya. Filsafat ini adalah ilmu yang memberbicara tentang kebijaksanaan. Emang iya kalau kita belajar filsafat akan jadi orang yang bijaksana?
 Ilmu filsafat itu suatu ilmu kebijaksanaan karena metode berfilsafat itu adalah bertanya. Filsuf-filsuf terdahulu yang sudah belajar filsafat pada awalnya bertanya,tetapi yang dipertanyakan ini adalah pertanyaan-pertanyaan yang sifatnya kontekstual dan realistis. Para filosof mengajarkan kita untuk selalu bertanya tentang segala hal yang ada di sekitar kita,ini yang menjadikan filsafat merupakan ilmu kebijaksanaan. Dengan adanya bertanya mengenai masalah-masalah disekitar kita atau lain hal menjadikan diri kita ini hidup yang lebih berwarna. Jika kita semakin banyak bertanya semakin juga kita berfikir kritis.
 Ini pengalaman saya belajar filsafat sebagaimana kita harus berfikir yang mendalam,tidak menerimanya suatu kebenaran begitu saja. Dengan belajar filsafat saya juga menambah wawasan saya menjadi luas berfikir jauh kedepan. Cara belajar filsafat tidak sulit/rumit,hanya saya kita harus mengikuti alurnya dari awal. Kebanyakan orang kaget belajar filsafat tiba-tiba langsung membaca buku nya yang dikata sulit dimengerti dan dipahami yaitu karena mereka tidak mengikuti alurnya dari awal. Coba kita fikir logika kita,andaikan orang belajar matematika kalau tidak tahu alurnya dari awal lalu langsung belajar ke inti permasalahan pada matematika itu sangatlah kaget dan tidak bisa dipahami atau dimengerti. Filsafat itu memiliki perkembangan sendiri maka dari itu kita harus mengikuti perkembangan filsafat itu sendiri.
 Ketertarikan saya di Filsafat ini juga mengacu ketika membahas mengenai para filsuf kuno yang mana ada tokoh seperti Thales,anaximanes,Pythagoras,Xenophanes,Heraclitos,Parmenindes,Zeno,Empledoces,Anaxagoras,Democritos. Di sini saya jadi paham mengenai filsuf-filsuf ini membawa ajaran dan pemikirannya mengenai filsafat contoh Thales,Thales berkata semua segala sesuatu itu berasal dari air karena air sebagai asal alam semesta barangkali karena ia melihatnya sebagai sesuatu yang amat diperlukan dalam kehidupan,dan menurut pendapatnya bumi ini terapung diatas air. Secara biologis air berperan penting bagi tubuh kita,karena 80% tubuh kita itu adalah air. Ini yang membuat saya tertarik dengan pemikiran filsuf kuno,banyak orang berfikir ini apa sih? gitu kan,ya karena mereka tidak paham maksudnya dari awal jadi banyak orang yang bingung atau salah menangkap.
 Belajar filsafat itu seru dan mengasikan asal kita harus paham dari awal,kita harus mengikuti alurnya,sama seperti saya awalnya berfikir filsafat itu sulit dan berat nyatanya enggak ko apalagi dengan pengajar atau dosen saya yang membuatkan video mengenai materi filsafat jadi saya dapat memutarnya video itu kembali kapanpun. Filsafat jadi buat diri kita orang yang bijaksana karena kita selalu ingin bertanya dan ingin mencari kebenaran sampai akar-akarnya. Filsafat itu bersifat realitis dan juga kritis. Ayo kawan-kawan coba belajar filsafat pasti tertarik deh. Kesimpulannya jangan berfikir kalau suatu ilmu itu sulit dan berat jika kita belum mencoba untuk mempelajarinnya.
(Galang Maulana/Mahasiswa S1 Manajemen FEB Uhamka)
