Mohon tunggu...
Galang fatta
Galang fatta Mohon Tunggu... Editor - Mahasiswa UIN KHAS Jember

Tetap gabut dan teruslah belajar guys

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sosiologi Pendidikan Islam

15 Desember 2021   11:53 Diperbarui: 15 Desember 2021   12:01 1701
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Manusia memiliki potensi dalam diri mereka masing masing, baik potensi akademik, seni bahkan spiritual. Hal ini merupakann sebuah kelebihan yang di berikan oleh Allah swt yang mana potensi tersebut dapat di gunakan oleh manusia agar terwujudnya hubungan sosial antar manusia.Ilmu sosiologi datang dengan mengeluarkan potensi yang dapat  berkembang melalui sebuah latian dan evaluasi pendidikan. Sosiologi pendidikan merupakan ilmu yang memiliki tujuan untuk mengetahui latar belakang pendidikan dengan mengembangkan   kepribadian individu untuk lebih baik dan sempurna. Sosiologi pendidikan mengacu  pada pengetahuan sosiologi, teknik berfikir, dan penyempurnaan spiritual dalam penyelidikan pendidikan. Dapat disimpulkan bahwa ilmu sosiologi mempelajari tentang proses hubungan manusia dengan manusia sebagai makhluk sosial, manusia dengan tuhan sekolah sebagai kelompok sosial, serta sebagai lembaga sosial 

Dalam Artikel ini kita akan membahas tentang:

  1. Pengertian Sosiologi pendidikan Islam
  2. Konsep dan Ruang lingkup Sosiologi Pendidikan Islam 
  3. Peran, Manfaat dan Tujuan Sosiologi Pendidikan Islam
  4. Pentingnya mempelajari Sosiologi Pendidikan Islam

1. Pengertian

  • Dalam makna umum Sosiologi merupakan ilmu yang hadir setelah kemunculan ilmu alam, ilmu-ilmu sosial, dan berbagai ilmu lainnya. Meskipun ratusan tahun sebelum masehi pertanyaan mengenai perubahan sosial di masyarakat sudah bermunculan, namun pengertian sosiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang masyarakat baru hadir beberapa abad kemudian. Mulanya, semua pengetahuan manusia menjadi satu dalam filsafat, namun seiring berjalannya waktu terjadi spesialisasi, filsafat membentuk beberapa cabang ilmu seperti astronomi, fisika, kimia, biologi, dan geologi, sedang filsafat kejiwaan dan filsafat sosial berkembang menjadi psikologi dan sosiologi. Secara bahasa, Sosiologi berasal dari bahasa latin: Socius yang berarti teman, kawan, atau , sahabat, atau masyarakat dan logos yang berarti ilmu pengetahuan atau pikiran.  

2. Konsep dan ruang sosiologi pendidikan islam

Terdapat beberapa ruang lingkup atau cakupan dalam ilmu sosiologi pendidikan Islam, terdapat 3 pokok bahasan sosiologi pendidikan yakni:

Sosiologi pendidikan makro

Dalam sosiologi ini sosiologi pendidikan makro mempelajari tentang bagaimana hubungan antara institusi dengan pendidikan di dalam masyarakat misalnya hubungan antara dunia pendidikan dengan agama seorang peserta didik hal ini ditujukan untuk meninjau Bagaimana perkembangan peserta didik dalam menjalankan ajaran agamanya cara baik. Kemudian hubungan pendidikan dengan dunia politik yakni sejauh mana peserta didik mengetahui bagaimana sekolah menjalankan perannya dalam Tian atau orientasi politik, hubungan antara pendidikan dengan ekonomi yakni untuk meninjau bagaimana bagaimana pendidikan menyiapkan peserta didiknya sebagai tenaga kerja siap menggeluti dunia ekonomi.

Sosiologi pendidikan meso

Sosiologi Pendidikan Meso, Sosiologi pendidikan meso mempelajari bagaimana kinerja dalam suatu organisasi pendidikan.[1] Dalam sosiologi ini sosiologi pendidikan makro mempelajari tentang bagaimana hubungan antara institusi dengan pendidikan di dalam masyarakat misalnya hubungan antara dunia pendidikan dengan agama seorang peserta didik hal ini ditujukan untuk meninjau Bagaimana perkembangan peserta didik dalam menjalankan ajaran agamanya cara baik.  

Sosiologi pendidikan mikro

Dalam sosiologi pendidikan mikro sosiologi ini membahas Bagaimana hubungan timbal balik dalam perspektif sosial yang terjadi dalam pendidikan diantaranya pengelompokan yang terbentuk di kalangan peserta didik sistem status pendidikan interaksi di dalam kelas baik antara siswa dengan siswa guru dengan siswa. 


3. Peran, Manfaat dan Tujuan

Sosiologi pendidikan Islam sebagai pisau analisis problematika lembaga pendidikan Islam

Francis Broun berpendapat bahwa sosiologi  pendidikan selalu memperhatikan bagaima lingkungan mempengaruhi pendidikan sebagai tempat dan cara individu memproleh dan mengorganisasi pengalaman yang di perolehnya.

Peran sosiologi dalam pembentukan karakter 

Sosiologi dari dunia pendidikan memiliki beberapa landasan dasar misalnya dalam kurikulum lama guru diwajibkan meiliki kualitas pendidikan karakter yang mumpuni dalam proses pembelajarannya, dan pendidikan karakter tersebut harus dicantumkan dalam silabus pembelajaran

Manfaat

Secara umum Sosiologi memliki berbagai manfaat bagi manusia khususnya dalam kehidupan sehari har, karena manusia merupakan makhluk yang akan terus berinteraksi dengan manusia lainnya. Sosiologi pendidikan memeiliki pengertian secara luas, tentu saja hal ini di gunakan untuk mendapatkan dan memberikan kemudahan dalam mencapai dpembangunan sosial yang di targetkan. 

Aspek-aspek yang dapat diketahui dari sosiologi dalam pembangunan antara lain :

  • Masyarakat membutuhkan tujuan dan target hubungan sosial yang di sesuaikan dengan lingkungannya 
  • Menentukan ruang lingkup terkait tujuan dan kepada siapa pembangunan dan perkembangan hubungan sosial di lakukan.
  • Mengetahui tata letak dan individu yang terlibat sebagai pusat pusat pembagunan sosial

Tujuan

Tujuan dari sosiologi pendidikan yakni memperhatikan Bagaimana keseluruhan lingkungan sebagai tempat individu memperoleh dan mengorganisasi pengalamannya sebagai pengaruh yang dapat menimbulkan bahan pada sebuah individu. S. Nasution mendeskripsikan bahwa sosiologi pendidikan merupakan yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana seluk-beluk pengendalian sebuah proses pendidikan yang diperoleh dari perkembangan kepribadian individu itu sendiri lebih baik  


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun