Mohon tunggu...
Galang Mario
Galang Mario Mohon Tunggu... Pustakawan - penulis anarki

senang melihat dan memetik makna seni dan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Seni Merdeka, Sebuah Ruang Kebebasan Diri

17 Agustus 2022   19:57 Diperbarui: 18 Agustus 2022   22:37 627
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sang Proklamator (karya pribadi)

Hari ini kita kembali memperingati kemerdekaan negara tercinta Indonesia. Sebuah momen berharga ketika proklamasi dibacakan pada tanggal 17 Agustus 1945 yang menandakan kita telah bebas dari penindasan dan penguasaan bangsa lain setelah sekian lama dijajah. Kemerdekaan tidak hanya berarti merdeka dari bangsa lain tetapi juga merdeka sebagai warga negara yang memiliki hak dan derajat yang sama. Hari yang wajib kita rayakan sebagai bangsa yang merdeka walau sebenarnya masih ada diantara kita yang belum benar-benar merasakannya, karena keterbatasan dan kekurangan kita sebagai manusia. Kita masih dijajah oleh hal-hal negatif baik dari lingkungan sekitar kita maupun dalam diri yang membuat kita tidak memiliki kebebasan sepenuhnya sebagai manusia seperti kehilangan hak, ingin bersuara namun tidak didengar atau mengekspresikan pemikiran namun terhalang oleh aturan atau tempat yang mengungkung.

Semua orang pasti pernah merasakan hal demikian. Ada saat-saat dalam hidup kita merasa kehilangan hak, tidak mampu mengutarakan pendapat sebab merasa tidak ada yang mendengarkan karena perbedaan ataupun tidak adanya keterhubungan kita dengan lingkungan yang menyebabkan kita merasa tidak bebas. Begitupun dengan apa yang pernah saya alami hingga akhirnya saya mendapat kebebasan diri ialah melalui seni, sebagai media ekspresi dan komunikasi yang membebaskan.

Menyangkut kemerdekaan yang berarti kebebasan, disini saya akan membahas tentang pentingnya seni yang mampu menciptakan kebebasan pada diri dan orang di sekitar kita. Seni memungkinkan kita untuk mengkomunikasikan perasaan kita kepada orang yang tidak setuju dengan kita tapi bisa melihat perspektif kita juga. Begitupun sebaliknya, Hal ini sangat membantu untuk tetap saling terhubung walau berbeda. Inilah yang saya maksud sebagai tindakan kebebasan.

Kesenian sebagai tindakan kebebasan

Kita ambil beberapa contoh seni sebagai tindakan kebebasan. Cobalah untuk bepergian dan bertemu dengan orang-orang baru. Kemudian ambil gambar mereka lalu bagikan beserta kata-katanya lewat pameran seni. Hal ini menjadi sebuah tindakan kebebasan dalam beberapa hal, kita dapat memutuskan pergi sendiri menanyakan cerita-cerita mereka, mendengarkan apa yang mereka katakan, memilih lalu membagikan cerita-cerita mereka lewat karya seni fotografi dalam sebuah pameran.

Tindakan kebebasan juga terjadi seperti ketika kita ingin membuat orang tampil menarik, kita pun mencoba membuat desain baju yang menarik dan nyaman digunakan. Ketika desainnya jadi, kita membagikannya untuk digunakan orang lain. Dalam hal ini, kegiatan membuat desain merupakan kegiatan kita menciptakan kebebasan pada diri. Selain itu kita membagikan pesan kepada orang lain agar menjadi sebuah renungan tentang ide dari baju yang menarik dan nyaman mereka gunakan. Secara tidak langsung melalui proses tersebut kita dapat terhubung dengan orang lain.

Sebuah kebebasan juga terdapat ketika kita menghasilkan karya seni yang melibatkan orang lain atau pemirsa untuk turut andil berpartisipasi aktif dalam sebuah pameran dan menyatu dengan karya seni itu sendiri. Seperti salah satu seniman terkenal bernama Chandy Chand dalam karyanya. Pada dinding besar di new Orleans dia menulis kalimat seperti ini "sebelum saya mati saya ingin.....". Kalimat ini secara tidak langsung mengajak orang yang berkunjung terlibat dengan mengisi akhir dari kalimat yang ia buat. Adanya kebebasan mengajak pengunjung untuk menyempurnakan karyanya dan pengunjung pun juga memiliki kebebasan untuk mengisi sesuai keinginan atau harapan dari kalimat tersebut. Pengunjung dengan bebas berbagi pengalamannya yang unik, Pameran tersebut menjadi penghubung, membangun rasa kebersamaan dari perasaan yang hilang tentang kalimat sebelum saya mati saya ingin……

Banyak orang yang merasa sulit untuk mengatakan sesuatu melalui seni, Sementara dari beberapa contoh diatas merupakan cara sederhana menggunakan seni sebagai ruang untuk mengungkapkan pendapat maupun pesan kepada orang lain, dan ini merupakan sebuah tindakan kebebasan. Ketika kita meluangkan waktu untuk berkesenian, mengekspresikan diri melalui seni lalu membagikannya kepada orang-orang di sekitar kita hingga mampu mengubah kehidupan orang lain dan dengan sendirinya memungkinkan kita dapat mengubah sistem lingkungan tempat kita hidup, proses ini menjadi tindakan kebebasan pada diri dan kesempatan untuk tindakan kebebasan dalam kehidupan sosial.

Kesenian sebagai meditasi yang membebaskan

Tindakan kebebasan dalam berkesenian juga bisa menjadi cara untuk kita bermeditasi. Meditasi sangat penting dan bermanfaat untuk kesehatan mental, dapat membantu kita mengatasi masa-masa sulit dalam hidup serta membantu lebih memahami diri kita sendiri. Berkesenian adalah tindakan meditasi, Meditasi tidak harus duduk diam menyilangkan kaki, berkesenian juga bisa menjadi cara kita untuk bermeditasi, menjadi ruang mental untuk berpikir, untuk merenungkan hal-hal yang terjadi dalam hidup. Ini merupakan sebuah tindakan kebebasan. Dalam prosesnya kita merasa lebih ringan dan merasa lebih bahagia. Kita memiliki lebih banyak ruang emosional untuk diberikan kepada orang lain karena meluangkan waktu untuk bermeditasi secara aktif dengan berkesenian demi menghasilkan karya seni untuk orang di sekitar. Berkesenian dengan melibatkan dan membuat orang berhenti lalu melihat-lihat karya kita hingga merenung. Proses ini merupakan sebuah kebebasan yang membuat orang berpikir, membuat orang menghargai seni disekitar mereka hingga merenungkan kehidupan mereka sendiri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun