Mohon tunggu...
Galan
Galan Mohon Tunggu... Lainnya - sultan galan

Nama saya Sultan Galan Budi Utama, umur saya 21 tahun. saya tinggal di karanganyar jawa tengah

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Unisri 2020: Marilah Kita Bertani di Halaman Kita

21 Agustus 2020   22:59 Diperbarui: 21 Agustus 2020   23:02 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Karanganyar (21/8)Dimasa yang sekarang ini kebutuhan akan makanan sayur-sayuran yang higienis bersih dan aman di konsumsi adalah menjadi tujuan utama bagi para konsumen. Karena hal tersebut bayak toko-toko yang menjual sayur-sayuran yang dimana mereka mengutamakan apa yang mereka jual itu sesuatu yang bersih segar dan aman di konsumsi oleh konsumen dengan harga yang relatif mahal juga pastinya. Banyak dari mereka yang bekerja sama dengan petani-petani hidroponik untuk mereka jual di toko mereka.

Saya Sultan Galan (21) sebagai mahasiswa Program Studi Agroteknologi dari Fakultas Pertanian  UNISRI melaksanakan kegiatan KKN "BALI NDESO" dari Kelompok 21 yang dijalankan selama 40 hari mulai dari tanggal 23 Juli hingga 31 Agustus 2020 berlokasi di Dukuh Jangganan RT01/RW13 Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar. KKN ini dilaksanakan dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) , Ir.Y.Sartono Joko Santoso.,MP 

dokpri
dokpri
KKN tahun ini berbeda dengan KKN dengan tahun-tahun sebelumnya dikarnakan adanya wabah covid-19 ini mahasiswa tetap melaksanakan kegiatan KKN yaitu "KKN BALI NDESO". KKN BALI NDESO adalah KKN yang di lakukan di tempat tingal atau di daerah asal kelahiran dari setiap mahasiswa UNISRI. Dikarnakan hal tersebut saya melakukan kegiatan KKN di tempat tinggal saya di dukuh Jangganan dengan membuat program kerja ketahanan pangan bagi masyakat sekitar agar tertarik dengan pertanian di lingkup rumah.

Kegitan ini saya pilih karena banyak masyarakat sekitar yang belum benar-benar mengerti bahwa kita itu bisa menanam tanpa menggunakan media tanah. Pada awalnya saya pesimis akan kegiatan ini tetapi pada saat saya mengajak anak-anak untuk melakukan kegiatan penyemaikan mereka terlihat sangat antusias saat penyemaian. karena hal tersebut maka saya putuskan untuk melanjutkan kegiatan ini dan ternyata respon masyarakat sekitar juga ingin tau bagaimana bisa tanaman yang saya tanam bisa tumbuh tanpa media tanah.

dokpri
dokpri
Pada saat sore hari mereka juga sering mampir untuk melihat-liat bagaimana sistim kerjanya metode hiroponik itu. Diharapkan dengan saya melakukan kegiatan ini dapat merubah pemikiran mereka bahwa bertani itu bisa di mana saja dan bisa di lakukan oleh siapa saja serta kapan saja yang mereka mau.

dokpri
dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun