Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Es Selendang Mayang Cocok di Lidah Orang Asing, Lho

4 November 2022   18:52 Diperbarui: 4 November 2022   19:34 546
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Es kembar mayang kota tua Jakarta (dok.Gana)

Hi, Kompasianer, saya Gana, Kompasianer di Jerman. Mumpung liburan musim gugur atau orang Jerman bilang "Herbstferien" (Herbst=musim gugur, Ferien= liburan), selain bersih-bersih seluruh rumah, saya ada waktu untuk menulis. 

Suami saya nggak punya akun di Kompasiana dan utang artikel, yang menjadi syarat ikut serta trip Koteka. Kalian ada yang masih utang artikel trip Koteka? Buruan ya, ditunggu.

Kali ini saya akan menceritakan kembali pengalaman suami saya yang orang Jerman menikmati es selendang Mayang dalam Kotekatrip 2 di kota tua Jakarta. Dia bisa berbahasa Indonesia dengan baik namun kalau menulis, dia kurang suka dan tidak begitu bagus tata bahasanya. 

Makanya, sekarang ini saya bantu tuliskan pengalamannya dalam mencoba es selendang mayang di kota tua, dengan sudut pandang orang pertama di akun saya.............................................................................................................................................................................................................

Visit Indonesia year 2022. Kami mengunjungi Tanjung Puting, Pangkalan Bun, Semarang, Surabaya, Senggigi dan 3 Gili. Perjalanan dari Lombok sangat melelahkan. 

Sayang banget, ya. Indonesia itu indah, namun infrastrukturnya kurang bagus. Transportasi yang menghubungkan satu tempat wisata dengan tempat wisata lainnya kurang banyak alternatifnya, sekalipun ada, sangat mahal. 

Ini akan menjadi kendala turis asing yang memikirkan bugdet supaya nggak tekor dan nggak kehilangan banyak waktu gara-gara perjalanan panjang dan berliku. 

Contohnya dari Lombok ke Jakarta. Waktu itu kami harus terbang dari Lombok ke Surabaya. Sampai di sana waktu itu tidak ada pesawat menuju Semarang untuk mengantar mertua (ibunya Gana Stegmann). 

Akhirnya kami menyewa Hiace yang direkomendasikan Kompasianer Surabaya yang sekarang sedang pendidikan S3 di Udayana, Yunan Fathurrahman. Mobil untuk berlima dengan harga 2,3 juta sudah termasuk supir dan bensin. 

Sebagai rasa terima kasih sudah diantar dengan nyaman dan aman, kami tambahi Rp 200 ribu untuk tips. Membayarnya di tempat karena online banking Gana terblokir. Ah, orang Indonesia, biasa, suka lupa. Kali itu lupa password. Lupa dipiara....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun