Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Rasanya Menjadi Siswa "Kelas Tablet"

12 Oktober 2021   03:09 Diperbarui: 13 Oktober 2021   07:16 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jadi murid kelas tablet (Dokumentasi Gaganawati)

Nah... Selama pembagian Ipad di atas, kami diminta untuk menandatangani surat tanda terima Ipad 10.2 tadi. Tertera, kami boleh menggunakannya secara gratis selama 2 tahun dan dikembalikan setelahnya. Jika rusak atau hilang, ditanggung asuransi. Satu lembar untuk sekolah, satu lembar untuk kami simpan. 

Masing-masing tablet memiliki nama masing-masing siswa, tertulis di belakang sampul Ipad, dengan nomor registrasi. Malah harga Ipad juga ada, 326, 59 euro yang kalau dipasaran lebih mahal. Bisa saja kampus belinya banyak jadi dapat diskon. Maklum, kan ribuan belinya.

Satu yang harus diingat, jika kami istirahat dan meninggalkan ipad (dan pensilnya) di kelas, kami dianjurkan memasukkannya di tas. Jika di atas meja, asuransi tidak akan menanggung kehilangan karena dikategorikan sebagai sembrono alias mengundang maling.

Teknisi dari kampus ikut masuk bersama guru wali kelas. Ia menjelaskan satu demi persatu penggunaan ipad, aplikasi dan aturan teknis lainnya. Yailah, orang tua kayak saya yang Ipadnya jadul sudah bingung sendiri mengikuti instruksi satu demi satu. Yah, saya lebih banyak bekerja dengan laptop ketimbang Ipad karena kecil, nggak asyik. Mau yang gede, keliatan, dan lebarrrr.

Menarik. Ia menolak dikatakan sebagai "der Weihnachtsman" atau santa klaus yang suka bagi hadiah di hari natal. Waktu itu ada yang nyeletuk, sih. Hahaha. Kami serasa jadi anak kecil yang dibagi hadiah natal, memang.

Keuntungan dan kerugian kelas tablet

Dari pembagian Ipad pinjaman dua tahun tadi, ada beberapa hal yang saya catat setelah menggunakannya selama berminggu-minggu pertama. Ngomong keuntungannya dulu paling enak. 

Tentunya pertama, lebih ramah lingkungan. Tadinya kalau tiap mata pelajaran selalu dibagi kertas dari guru, sekarang tinggal pencet di Ipad sudah ada bahan yang bisa dibaca tanpa print atau menunggu dari guru.

Kedua, jadi ikut siswa modern karena teknologi itu terus berganti kalau nggak ikut terlindas zaman digital yang sudah nggak analog lagi. Diharapkan ini akan menghasilkan generasi yang siap dengan segala sesuatu yang canggih, digital dan international. Generasi 4.0?

Ketiga, semua data disimpan di icloud, kalau hilang di hardware, masih ada backupnya.

Keempat, menjadikan siswa kreatif. Misalnya banyak program di Apple yang bisa diunggah untuk mendukung pelajaran. Contoh membuat skema, presentasi dan sejenisnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun