Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Rasanya Ikut "Quick Team" di TK

24 Maret 2021   13:52 Diperbarui: 24 Maret 2021   14:07 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Berikut adalah contoh-contoh yang pernah kami pelajari dalam mata kuliah Bahasa Jerman:

  • + = und (dan)
  • ! = Achtung wichtig (awas, penting)
  • ? = Frage wrde gestellt (akan ditanyakan)
  • allg.= allgemein (secara keseluruhan)
  • D.h=das heisst (artinya)
  • Ca = circa (kira-kira)
  • Usw = und so weiter (dan seterusnya)
  • Gramm.= Grammatik
  • vs.= versus
  • frz=Franzoesisch (orang Perancis, bahasa Perancis)
  • chin.=chinesisch (orang China9
  • Dan masih banyak lagi....

Saya amati, "Protokoll" sangat jelas tapi detil "nritik." Jadi memang lebih enak bikin "Notizen" atau catatan kecil. Meski sederhana bentuknya, ini masih akan membantu kita dalam mencatat hasil rapat dengan baik dan bisa menjadi info berguna. Karena kalau saya harus menulis lengkap, bisa ketinggalan informasi berikutnya maka saya pakai singkatan seperti tersebut di atas. Jadi disingkat-singkat begitu, deh. Singkatannya juga umum alias kita tidak bikin sendiri, ya. Jadi semua orang tahu apa itu kepanjangan dari singkatan yang kita tulis.

Entah "Protokoll" atau "Notizen" juga bagus melatih menulis tangan, tidak pakai komputer atau lain-lain yang mirip.  Penulis berusaha menulis dengan baik dan benar. Kalau menulis dengan model cakar ayam apalagi tidak lengkap, kasihan kita sendiri yang akhirnya tidak bisa membaca, apalagi teman-teman? Matanya bisa kebalik-balik.

***

Baiklah.

Demikian, sekilas informasi saya dari Jerman. Mengapa saya perlu mengingatnya? Karena pertama, ini sesuatu. Kedua, sebagai pengingat karena memori manusia itu pendek. Ketiga, untuk dibaca orang lain. Pengalaman ini semoga memberikan sedikit wawasan tentang bekerja di Jerman itu seperti apa.

Semoga menginspirasi adik-adik yang masih muda, ya. Pesan saya, tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini, asal ada kesempatan dan dukungan yang diberikan oleh orang-orang di sekitar kita. Jika ini ditutup, semua akan sia-sia atau berhenti begitu saja. Cari kesempatan selagi bisa. Jemput bola, jangan menunggu bintang jatuh. Kelamaan.

Mari semangat bekerja, di manapun kalian berada. (G76)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun