Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

12 Hal yang Harus Diingat Saat Menyelenggarakan Zoom

1 Desember 2020   15:57 Diperbarui: 2 Desember 2020   20:44 811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Charles Deluvio on Unsplash

Untuk menghindari terlalu banyak pesan seperti es campur, admin bisa menutup chat alias hanya admin yang bisa memberikan informasi tanpa komentar dari puluhan bahkan ratusan peserta/anggota group. 

Tentu saja ini menghindari promo yang tidak ada hubungannya dengan acara atau program zoom dan rasanya tidak nyaman harus scroll up-down untuk mengetahui info yang dibutuhkan banyak orang karena tertimbun haha-hihi. 

Untuk menambah kenyamanan, setelah mendapatkan link, mengikuti acara dan acara berakhir, tiap member WhatsApp group Zoom dipersilakan untuk meninggalkan WA group. 

Jika ingin ikut lagi, daftar lagi dan gabung WA group lagi. WhatsApp group ini akan membantu admin atau tim acara Zoom karena sekali kirim, semua bisa melihat. Dan lagi, ada lho, orang yang jarang cek e-mail hari gini. 

Untuk cek WhatsApp, banyak yang langsung/rajin dilakukan. Jika link dikirim secara manual, sebaiknya dikirim satu hari lebih awal dari hari H. Khusus untuk narsum tidak boleh lupa pengiriman link karena mereka ini kan kunci dari Zoom. Kalau semua peserta sudah masuk tapi narsum ketinggalan karena belum ada link, berabe nanti.

9. Host/co-host

Jika moderator adalah juga hostnya, untuk memperlancar acara memang butuh co-host. Di saat moderator berbicara, pikirannya akan terpecah jika harus melakukan teknis seperti mengubah gambar siapa yang berbicara pada detik itu, mematikan speaker (unmute) peserta, membaca chat yang berisi pertanyaan atau kritik dan masih banyak lagi. 

Co-host adalah sayap kedua bagi host atau moderator yang sedang mengatur acara. Kasihan kalau moderator harus mengatasi semuanya. Bisa-bisa matanya juling. 

Nah, pada beberapa penyelenggara seperti kampus universitas contohnya, biasanya panitianya banyak (MC, pembaca doa, moderator, seksi dokumentasi, seksi teknis sampai seksi konsumsi). 

Jadi banyak orang yang ada di latar belakang dan siap membantu jika ada masalah. Viele kleine Haende, schnelles Ende (semakin banyak tangan-tangan kecil yang membantu, pekerjaan akan cepat selesai), kata orang Jerman.

10. Dokumentasi acara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun