Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Saya Baru Tahu, Jinsu Sayang Baby

21 September 2020   22:59 Diperbarui: 21 September 2020   23:41 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Jinsu meneruskan acara main di taman bola, di bawah prosotan. Saya mengambil minum. Kalau mengurus anak-anak kadang suka lupa minum. Bisa bahaya kalau dehidrasi, makanya segera begitu ingat saya ambil minum di kelas.

Saat kembali, Jinsu terjatuh saat naik dinding taman bola itu. Guru lain yang ada di taman tidak ada yang melihatnya. Segera saya ambil plastik berisi gel biru untuk mengompres pendarahan. Tak banyak darah yang keluar tapi kebiasaan anak-anak TK situ memang begitu. Efek Placebo itu membuat mereka merasa tak sakit lagi kalau jatuh atau berdarah. Sama dengan si Jinsu.

Ia memang tidak menangis, karena tadi sudah saya pesan bahwa tak perlu menangis. Lukanya tidak parah. Hanya ada setitik darah dari gusi karena ada benturan antara gigi dengan papan.

"Tidak apa-apa. Semua sudah lewat. Lain kali hati-hati kalau naik. Kalau tidak bisa naik, mending tidak usah naik nanti bisa celaka." Nasehat saya.

Pelukan hangat saya hadiahkan padanya supaya ia tahu ada seseorang di sisinya Ketika ia dalam keadaan tidak menyenangkan. Dan ternyata pelukan itu meninggalkan noda flek merah di baju warna kuning.

"OMG, kamu berdarah Gana." Teriak Jan.

"Bukan, tadi Jinsu jatuh dan aku memeluknya supaya ia tidak menangis." Sembari berlalu menuju washtafel untuk mengelapnya dengan kain basah.

Jinsu sayang baby

Ai-ai. Polah Jinsu selalu menarik perhatian saya. Enggak tahu, ya, mengapa bagi saya, ia istimewa. Ia tipikal anak  laki-laki betul tapi ternyata hatinya princess. Saya suka itu.

Suatu hari, senang rasanya begitu tahu bahwa Jinsu anak semata wayang itu juga sayang banget sama anak bayi.

Awalnya, di kelas kami ada 5 anak baru. Artinya ada ekstra waktu dan energi bagi kami, supaya anak-anak baru itu mau masuk TK dan tidak ingin pulang untuk tinggal di rumah saja bersama mamanya. Namanya Eingewoehnung. Saya akan cerita kapan-kapan tentang tradisi yang sudah trend di TK Jerman sejak 1980 an itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun