Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pasang Speed Trap Bisa Bikin Kota Cepat Kaya

22 Juli 2020   17:17 Diperbarui: 22 Juli 2020   17:17 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Transportasi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Wirestock

"Jangan cerita  mama, ya?" Suara suami saya dengar dari kamar atas yang jendelanya terbuka. Acara membenahi kamar masih saya teruskan sambil nguping.

"Chayenne, tuh yang suka bocor." Anak bungsu tahu betul adat kakaknya yang seperti radio, tak bisa berhenti mengeluarkan suara. Kakak tidak bisa menutup mulut.

"Heyyyy..." Namanya disebut-sebut, Chayenne protes.

Tiga manusia yang saya cintai itu masuk rumah. Bunyi pintu dengan tujuh kunci pengaman begitu kencang terdengar. 

"Mamaaaa..." Seru anak cantik saya. Kata itu sangat khas, dan sangat saya rindukan. Anak mesra mencari induknya.

"Ya, di atas." Teriak saya. Acara berbenah belum juga usai. Saya tak bisa turun, anak yang kudu naik.

Tak berapa lama, ia sudah ada di depan mata, memeluk dan mencium saya. Ai-ai indahnya...

"Kamu nggak boleh cerita apa?" Selidik saya. 

Anak pun bercerita seperti buku bersuara. Ah, rupanya si ayah melarang dia cerita kalau baru saja kena speed trap atau Blitz dalam perjalanan. belanja bersama anak-anak untuk keperluan barbecue. Paling tidak sejumlah 10-15 euro atau Rp 160.000-Rp 240.000 harus dibayar ke pemda lewat tagihan yang akan dikirim ke alamat kami beberapa minggu mendatang.

Pekerjaan di kamar telah usai. Mendekat ke belahan jiwa saya sembari meringis.

"Kok, gitu wajahnya?" Suami saya mencoba menerawang apa yang ada di pikiran ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun