Mohon tunggu...
Gaganawati Stegmann
Gaganawati Stegmann Mohon Tunggu... Administrasi - Telah Terbit: “Banyak Cara Menuju Jerman”

Housewife@Germany, founder My Bag is Your Bag, co founder KOTEKA, teacher, a Tripadvisor level 6, awardee 4 awards from Ambassadress of Hungary, H.E.Wening Esthyprobo Fatandari, M.A 2017, General Consul KJRI Frankfurt, Mr. Acep Somantri 2020; Kompasianer of the year 2020.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Andai Air Keran Indonesia Bisa Langsung Minum

6 Desember 2019   15:29 Diperbarui: 6 Desember 2019   20:13 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Shutterstock/Yuri Samsonov

Adat orang Jerman minum segelas anggur sebelum tidur, diyakini obat jantung kuat sampai tua. Saya paham itu meski nggak minum karena banyak tetangga saya yang umurnya sampai 80-90 masih gagah perkasa seperti Gatotkaca tanpa Gadarujakpala.

Sebagai tambahan, harga anggur banyak yang murah-meriah. Ada juga satu botol anggur yang dipatok harga sebulan gaji UMR DKI Jakarta.

Air Kran Jerman Layak Langsung Minum
Saya senang, saya sehat. Selama ini saya minum air dari kran di dapur rumah kami. Minum air putih setelah bangun tidur adalah pesan dari bapak sejak saya masih kecil. Kalau bapak pakai kendi, saya cukup pakai gelas yang didiamkan semalam. 

Bapak saya biasa menaruh kendi di depan rumah, di atas buk", pagar dari batu. Saya mau ikut-ikut bapak tapi di Jerman orang cinta lingkungan, tidak suka membuat pagar kokoh mengelilingi rumah, kecuali dari tanaman. 

Selain itu, saya takut air minum di luar rumah bisa dijilat kucing, anjing, trenggiling atau serigala dari hutan depan rumah. Parah lagi kalau itu benar terjadi dan nggak ketahuan.

Oh, ya. Selain hemat, saya yakin minum air kran Jerman (dengan 1-2 tetes sirop Holunder, bunga berwarna putih, manis dan wangi) itu mendukung kesehatan tubuh saya. Untung ada air kran Jerman yang sudah diolah sedemikian rupa dan diuji kelayakannya, dicap sebagai minuman yang bahkan lebih bersih dari yang dijual di toko. 

Di setiap daerah memiliki tempat khusus untuk pengolahan limbah air dan air yang akan dikonsumsi. Air diambil dari sumber mata air lokal. Buergermeister atau walikota setempat biasa mengundang warga untuk sidak di pusat air minum supaya tahu bagaimana pengolahannya dan meyakini kesehatan yang akan diperoleh saat mengkonsumsi. Hebat, ya acara tahunan itu.

Sejarah pemikiran air bersih yang didistribusikan di Jerman dimulai sejak tahun 1412 di Augsburg. Dalam perjalanannya, banyak inovasi dan teknologi untuk menjaga kualitas air. Itu termasuk gonta-ganti bahan pipa, system pengolahan, cara pengukuran penggunaan air, tarif dan lain-lain.

Yang baik, harus ditiru. Indonesia jangan hanya copy paste bagaimana menampilkan kulit bersih putih bak orang Korea atau Jepang, bulu mata badai-topan yang dahsyat atau postur macho six packs yang bikin kagum saja, ya.

Kesehatan dan kepedulian lingkungan tetap nomor satu. Kalau lagi nggak sehat; kecantikan, kegagahan, kesuksesan, uang milyaran nggak ada harganya. Mati gaya, kan.

***

Mosok negara air masih kekeringan air bersih?(dok.Tri)
Mosok negara air masih kekeringan air bersih?(dok.Tri)
Perancis sudah. Austria sudah. Jerman segera. Jerman memang sudah modern dan sangat disiplin dibanding Indonesia. Mereka ini sudah terbiasa sejak jaman nenek moyangnya untuk mengkonsumsi air putih dari kran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun