Hal-hal tersebut dapat terjadi karena wanita cenderung cukup sensitif dalam hal emosional. Untuk mengatasi hal ini para karyawan harus aktif dalam menunjukkan hasil pekerjaan, membangun hubungan baik secara rutin kepada orang lain, dan harus selalu melakukan yang terbaik dalam setiap pekerjaan.
Meskipun masih ada halangan seperti glass ceiling, para wanita tidak boleh merasa kurang percaya diri. Para wanita masih dapat melakukan hal yang ia dapat lakukan dengan sebaik mungkin. Jika pekerjaan atau segala hal yang ia lakukan berjalan dengan baik, pasti hal tersebut akan terlihat dan diakui oleh para tingkat manajemen atas. Oleh karena itu, para wanita pasti dapat menjadi pemimpin yang tidak kalah baik dengan para pemimpin pria.
Referensi:
Daft, R. L. (2018). The Leadership Experience. In Marketing Management (Vol. 12, Issue 3). Cengage Learning. https://doi.org/10.1177/107621758801100610