Komunikasi adalah sebuah proses dimana informasi dan pemahaman dikirim atau ditransfer antara pengirim dan penerima.Â
Komunikasi merupakan hal yang sangat penting dalam kepemimpinan karena, kepemimpinan itu sendiri artinya berkomunikasi dengan orang lain untuk memberikan pengaruh sehingga orang lain dapat dipengaruhi dan termotivasi untuk melakukan suatu tindakan yang dapat mendorong pencapaian tujuan bersama (Daft, 2018).Â
Dalam penerapannya kepada para bawahan organisasi, pemimpin dapat menggunakan berbagai jenis komunikasi kepemimpinan sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada dalam organisasi.Â
Pemimpin akan memulai komunikasi dan menyampaikan pesan, pesan itu sendiri adalah formulasi nyata dari pemikiran yang dikirim ke penerima atau bawahannya. Penerima akan menerjemahkan simbol-simbol dalam pesan untuk menafsirkan maknanya.Â
Salah satu bentuk alat komunikasi yang sering digunakan oleh seorang pemimpin adalah cerita. Cerita merupakan alat yang menjadi sangat berguna dalam membujuk dan mempengaruhi orang lain. Karena selain menyampaikan informasi, dalam cerita ada hal-hal emosional, perasaan dan hal lainnya yang membuat lebih menarik. Â
Para pemimpin menggunakan keterampilan komunikasi seperti cerita tersebut untuk menjual visinya kepada orang lain dan mempengaruhinya untuk berperilaku  mengikuti pemimpin tersebut untuk mencapai tujuan dan visi tersebut. Oleh karena itu kemampuan untuk membujuk orang lain menjadi hal yang sangat penting pada saat ini.Â
Cara lama yang sering digunakan oleh pemimpin tradisional sudah tidak efektif untuk digunakan, contohnya itu seperti hanya memberitahu bawahannya apa yang harus dilakukan dan memberi perintah saja. Seseorang atau individu akan lebih peduli apabila ia mengetahui alasan mengapa mereka harus melakukan suatu pekerjaan tertentu. Alasan tersebut dapat menjadi sebuah motivasi yang mendorong individu untuk mencapai tujuannya.Â
Hal yang perlu diingat bahwa komunikasi yang mampu mempengaruhi orang lain adalah komunikasi yang efektif. Komunikasi yang efektif dapat dikatakan sebagai komunikasi yang dapat mencapai sasaran yang diinginkan.Â
Jadi komunikasi yang efektif itu apabila ada aliran informasi yang tersampaikan sesuai dengan harapan komunikator dan komunikan.Â
Apabila seorang pemimpim mampu melakukan komunikasi secara efektif, selanjutnya ia akan menggunakan metode persuasi untuk mempengaruhi orang lain.Â