Tangan dingin itu janjikan Nyai baju baru, gaya rambut modern dan janjikan nyai pelanggan baru
Katanya "Hanya sakit sedikit cantik, tidak apa"
Perlahan tapi pasti digiringnya Nyai ke kamar sempit dan pengap itu
Tangan dingin itu menyentuh Nyai dengan kasar
Tangan dingin itu kemudian lucuti baju kebaya Nyai
Ia menelanjanginya perlahan-lahan
Sehelai demi sehelai
Tangan dingin itu menyakiti tubuh Nyai
Nyai diam tapi tidak menangis
Nyai hendak menangis tapi mata telah kering
Sudah habis dipakai menangisi hidup dari kemarin
Tangan dingin itu menarik ikatan rambut Nyai
Kali ini dibotaki nya kepala cantik Nyai
Janjinya rambut itu akan tumbuh lebih bagus
Dia mencakar punggung halus Nyai
Nyai menatapnya tajam
Tapi tangan itu menakuti Nyai lebih kejam
Tangan itu berhenti berulah
Ketika ditanya kenapa jawabnya
"Rupamu telah buruk, borokmu membusuk, tidak menarik lagi, selamat tinggal"