Geladi Hominisasi

Geladi Hominisasi diadakan pada tanggal 2 Oktober 2022, namun sebelum mengikuti geladi hominisasi melalui zoom meeting, terlebih dahulu para peserta diberikan tugas pra geladi hominisasi pada tanggal 30 September 2022 berupa pertanyaan singkat seperti menjabarkan syair lagu Indonesia Raya 3 stanza, juga menonton film dokumenter pendek dan menjawab pertanyaain terkait yang berhubungan. 

Jika para peserta telah mengerjakan tugas tersebut, maka panitia baru memberikan link zoom meeting yang akan digunakan kepada para peserta.  Di hari pelaksanaan Geladi Hominisasi peserta diharapkan untuk hadir 15 menit sebelum acara dimulai, yaitu pada jam 07:45 WIB.

 Saat hari H, pertama-tama peserta diberikan pengenalan singkat mengapa dan pentingnya dilakukan geladi hominisasi, lalu kami terbagi dalam beberapa kelompok dan mempresentasikan karya sesuai dengan tema yang sudah dibagi h min 1 acara dimulai.

Tema tersebut dapat berupa hari tanpa kekerasan nasional, hari batik nasional dan hari batik dunia, hari hak asasi binatang, hari perpustakaan sekolah internasional, dan hari sumpah pemuda. Bentuk presentasi sendiri dilakukan sesuai kreativitas kelompok masing-masing dan hanya diberikan waktu 4 menit untuk presentasi. 

Refleksi pengalaman saya dalam mengikuti geladi hominisasi sendiri sangat menyenangkan, saya dituntut untuk menjadi pribadi yang mampu berpikir dengan logis dan cepat, serta bertemu dengan banyak orang baru mengajarkan saya untuk menjadi seorang individu yang harus cepat dalam beradaptasi dan berani untuk mengeluarkan pendapat kita. 

Selain itu melalui geladi hominisasi itu, para peserta juga diajarkan untuk dapat mengatur Time Managament dengan baik serta membuat skala prioritas terdahulu. 

Saya sendiri merasa dengan adanya  kemampuan menggunakan logika dan bahasa sangatlah penting bagi kita terutama warga negara Indonesia, dikarenakan pengunaan logika dan bahasa merupakan salah satu dari dua cara yang dapat dilakukan untuk mengembangkan karakter kita, selain itu logika dan bahasa juga membuat kita dapat berpikir lebih kritis, serta melatih kita untuk menyuarakan pendapat kita dengan Bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Sehingga menurut saya kemampuan logika dan bahasa ini sendiri tetap perlu diseimbangkan dengan kepercayaan diri dari masing-masing individu, dan saya merasa bahwa geladi hominisasi ini juga mendorong para pesertanya untuk dapat belajar menjadi lebih percaya diri dalam mengeluarkan pendapatnya. 

Manfaat yang saya dapatkan mungkin sudah banyak saya sebutkan di atas melalui refleksi pengalaman saya, namun hal yang paling saya rasakan adalah bagaimana akhirnya saya dilatih untuk keluar dari comfort zone saya yaitu beradaptasi dengan cepat.

Pembagian kelompok dilakukan hanya 1 hari, dan setelah itu kami bertemu dalam breakout room dimana kelompok yang terdiri dari 7 orang harus membuat suatu karya dalam waktu 45 menit, dengan proses presentasi yang terdiri dari 4 menit. Namun dengan bantuan bimbingan dari fasilitator yang sangat supportif, kelompok kami tetap dapat menyelesaikan tugas tersebut dengan baik. 

Kemampuan yang saya pelajari adalah belajar berpikir logis, mengatur skala prioritas, dan mengatur time managament dengan baik, dimana hal ini sangatlah berguna untuk kehidupan perkuliahan saya apalagi jika saya ingin mengikuti kegiatan-kegiatan di luar perkuliahan seperti menjadi anggota kepanitiaan ataupun menjadi anggota himpunan, maka hal ini sangat berguna untuk diterapkan.