Mohon tunggu...
gabriele richard
gabriele richard Mohon Tunggu... Wiraswasta - Komponis,arranger,musisi,penulis

Lahir di kota Purbalingga 15 Mei 1966 Ayah mantan TNI yang pensiun dini untuk mengabdi di dinas Kabupaten Purbalingga,wafat tahun 1981 Ibu seorang wanita desa biasa ,wafat tahun 2016 Satu keluarga terdiri dari sembilan bersaudar,yang bungsu telah wafat di jakarta

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pancasila Versus Kapitalisme

7 April 2018   00:49 Diperbarui: 10 April 2018   19:29 1087
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bismillahirohmanirrahim

Asalmualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh....

Teriring Shalawat bagi Rasul junjungan kami Nabi Muhammad Saw,dan salam damai sejahtera bagi segenap pembaca Kompasiana yang budiman

Saudaraku,senjakala umat manusia menuju titik kulminasi sejarah yang penuh paradigma politik bahkan paradigma plaigiarisme religi.  

Manusia abad terkini,keseluruhannya berupaya   menggapai nilai tertinggi dalam kehidupan,dan tentunya perihal target status kedudukan sosial selalu berteman  iming iming duniawi yang membuai cita cita dan angan  . 

Sebagian mampu menjadi mascot ilmu pengetahuan tertinggi sehingga gaya pembelanjaannya juga berbeda level dengan kaum minim ilmu tehnologi.Sebab kaum minim ilmu tehnologie,adalah pihak yang mengkonsumsi hasil tehnologhie dan sangat dangkal pengetahuannya tentang motivasi dan asal usul mereka memperoleh hak untuk memperoleh finansial dengan bekal ilmu tehnologhie.

Celakanya,kau minim ilmu tehnologhie kebanyakan merasa dirinya setara harga dengan kaum ilmu tehnologhie,bahkan merasa lebih.Maka disinilah gelombang harga kebutuhan menjadi terkatrol dan semakin melambung,oleh permaianan masing masing produsen dan konsumen yang akan memialangi hasil produksi dan konsumenya akan memialangi lagi hingga sampai ke manusia teridiot.

Gambalngya adalah :

Produsen benda benda mutakhir adalah para ilmuwan yang memiliki kebutuhan kebendaan yang tidak sama dengan kebutuhan umum,misal perlu laborat,perlu mesin ,perlu tenaga marketing dan sebagainya.Maka anggaran belanja yang dimiliki dan dibutuhkannya tidak sama dengan umum.

Sementara kaum umum yang tidak berproduksi benda mutakhir,adalah kaum penjual jasa dan produsen pertanian dan ternak .Maka,usaha mereka seharusnya  berorientasi dengan kebutuhan para ilmuwan  dan para krew hingga marketing serta pemasaranya mendetail.Tetapi,sebagian para penjual jasa kerap menggunakan akal tidak sehat untuk  memperoleh benda mutakhir dan jika mereka sudah beroleh,akan dijual lagi kepada umum,bahkan kepada pihak krew produsen.

Maka harga kebutuhan menjadi tidak stabil.Sebab dipengaruhi oleh akal para culas yang ingin meraup lebih banyak keuntungan.Nah,pihak yang menjadi virus penghambat simbiosis mutualisma produsen dengan konsumen yang disebut kapitalis.Maka untuk menstabilkan harga kebutuhan diperlukan ikhtiar khusus menghapus kapitalisme dari permukaan bumi.Ingat pesan Allah Swt sbb:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun