Mohon tunggu...
Irfani Zukhrufillah
Irfani Zukhrufillah Mohon Tunggu... Dosen - dosen

seorang ibu dua anak yang sedang belajar mendidik siswa tak berseragam

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Parfumku Minyak Kayu Putih Aroma

20 Desember 2017   19:57 Diperbarui: 20 Desember 2017   20:10 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Aneh..

Temanku satu ini selalu menutup hidung ketika membaui minyak kayu putih. Begitu berbanding denganku yang justru memakai minyak kayu putih sebagai parfum. Aku malah mual ketika membaui parfum. kakiku begitu mudahnya kedinginan. bahkan suhu tubuhku cenderung dingin ketimbang hangat. jadi sudah menjadi kebiasaan mengoleskan minyak kayu putih. bahkan dalam sebulan ada jatah belanja untuk membeli minyak kayu putih. jika cuaca dingin, aku bisa menghabiskan 2x dari kebutuhan biasanya.

Sebenarnya tidak menjadi soal apakah kami memiliki bebauan masing-masing, masalahnya adalah kami teman tandem siaran. Tiap pagi dan sore kami sering mendapat giliran siaran bersama. Dan sudah rahasia umum bahwa ruang siaran radio dingin sekali. 

Inilah yang menjadi masalah. Kakiku begitu mudah kedinginan sehingga harus sering diolesi minyak kayu putih. Tapi teman tandem ku ini kasian juga. konsentrasinya seringkali hilang jika membau minyak kayu putih. tapi jika dia menutup hidung juga tidak mungkin, karena pasti akan meng'aneh'kan suaranya saat siaran. Akhirnya kadang salah satu dari kami mengalah. Ada kalanya aku tidak mengoles minyak, artinya siap-siap masuk angin. Atau kali lain temanku terpaksa 'ngendon' di ruang gate keeper sembari 'ngolor' mic siaran,hehe. 

Lalu suatu ketika, aku yang jarang nonton TV, tetiba memutuskan untuk 'mantengin' TV. dan seperti sebuah doa yang dijawab oleh Tuhan, muncullah iklan minyak Kayu Putih Aroma. Melihat iklan tersebut di TV kamar kos seolah ada lampu berpijar di kepalaku. Esoknya ku putuskan untuk membeli minyak Kayu Putih Aroma. Aku berharap ini menjadi solusi bagiku dan teman tandem siaranku. 

Esoknya setelah resmi ku kantongi minyak Kayu Putih Aroma itu, ku tunjukkanlah kepada temanku. Awalnya dia sudah horor duluan pas melihat botol hijaunya, tapi aku bilang kalau yang ini beda. Ia masih saja tidak percaya. bahkan belum ku tunjukkan bagaimana bau Kayu Putih Aroma ini saja dia sudah siap-siap menutup rapat hidungnya. sembari iseng makin heboh saja aku menunjukkannya. bahkan seperti halnya adegan horor di TV-TV, dia yang tengah duduk di kursi rapat menutup hidung, dan aku berdiri semakin mendekatinya sembari menunjuk-nunjukkan botol hijau Kayu Putih Aroma tesebut kepadanya. 

makin takut Ia, makin terkekeh aku melihatnya. teman penyiar kami yang lain pun turut menertawai tingkah konyol kami. dan begitu sudah sangat dekat dengannya, ku buka lah tutup botol Kayu Putih Aroma, dan 'beeeeellll', mengudaralah bau dari Kayu Putih Aroma tersebut. aku seolah tersihir langsung tersenyum sumringah. dan temanku yang hampir saja menangis tiba-tiba terdiam, perlahan membuka tangannya, dan mencium-cium udara di sekitarnya.

"Aneh.. baunya kok..." sambil mendengus-dengus melebarkan lobang hidungnya.

"Ha..ha..ha.. Aneh apanya? kataku nyengir.

"Kok baunya ga kaya biasanya?" ia masih penasaran.

"Jelas dong, ini kan Kayu Putih Aroma" jawabku bangga dan puas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun