Mahasiswa/mahasiswi kurang lebih 50 orang dan ditemani 2 orang dosen dari STMIK, melakukan kunjungan industri ke PT. Indorama Synthetic ,Pada 10 Juni 2014. Kunjungan ini merupakan suatu kurikulum “Mengenal Dunia Industri”. PT. Indorama yang memang sudah tidak asing lagi di dunia Industri. Perusahaan Terbesar se Asia Tenggara. Mahasiswa/mahasiswi ini yang berkunjung ke Indorama dan PEI mayoritas dari Mahasiswa/mahasiswi semester 2 dan 4 dari jurusan TI (Teknik Informatika). Dan ada juga dari semester 6.
Mahasiswa/mahasiswi sekitar kurang lebih 3 jam. Mahasiswa/mahasiswi ditemani oleh “Pak Wiwin dari Departement Training Center” Pak wiwin mengenalkan dan memaparkan sekilas tentang Indorama. Dan langsung membawa mahasiswa/mahasiswi STMIK mengelilingi Indorama dengan berjalan, pada bagian Proses yaitu CP1,CP2,CP3 yang ada di Indorama.
Dan sekitar Pukul 13.30 Pak Wiwin Mengajak mahasiswa/mahasiswi ke PEI tiba disana. Kami menyambut Mahasiswa/mahasiswi di ruang serba guna kami. Pak Delvis Agusman selaku Wakil Rektor PEI menyambut dengan hangat. Dan melakukan persentasi tentang visi, misi PEI. Dan pengalaman pribadinya, kenapa bisa sampai PEI ?. Menceritakan terbentuknya PEI, PEI ini juga berkolaborasi dengan Politeknik Negeri Jakarta dan Universitas Atma Jaya dalam penyusunan kurikulum D3, D3 ini setara dengan S1, maksudnya disini dalam masalah skill bisa setara dengan S1, yang membedakan D3 dengan S1 : D3 60% praktek, 40 % teori. Jadi, 2 minggu praktek dan 1 minggu teori di ruang kelas. Apalagi sekarang PEI akan berkolaborasi dengan Politeknik mekanik swiss Sekarang adalah POLMAN (Politeknik Manufactur Bandung). Dengan berkolaborsi kurikulum menjadi lebih baik dan terarah dengan ATM (Amati Tiru Modifikasi), dari Politeknik lain. Pada akhir semester 2 ini ada program sertifikasi Autocad untuk Mahasiswa/mahasiswi PEI jika Mahasiswa/mahasiswi itu layak mendapatkan sertifikat itu. Menargetkan PEI sebagai tempat sertifikasi, dan Pada Teknik Mesin ada sertifkasi uji kompetensi LAS sampai 6G, sedang berjalan dalam proses. Sehingga mahasiswa/mahasiswi PEI lebih terampil dan siap pakai di dunia industri. Peluang untuk di dunia kerja juga sekitar 200 % sehingga mahasiswa/mahasiswi memilih 2 instansi/ Perusahaan. Dan pada semester 5 mahasiswa/mahasiswi PEI akan kita out/ lepas landaskan pada dunia industri sehingga banyak ilmu yang bisa diterapkan pada dunia industri “Ujar Pak Delvis” Wakil Rektor PEI, dalam mengenalkan PEI ke Mahasiswa/mahasiswi STMIK Pranata Indonesia. Setelah member pengenalan kami mengajak Mahasiswa/mahasiswi STMIK untuk mengelilingi PEI dari mulai Lab Komputer,Ruang Dosen,Lab Listrik, Lab Mekatronika,Lab Fisika, Lab Kimia, Kanti, Ruang Olahraga, dan terakhir Lab DTY.
Saat saya mengajak Mahasiswa/mahasiswi , saya mengobrol sejenak dengan salah satu mahasiswa STMIK bernama “Aji”.
Saya : Dari mana kamu tau kampus kami, ya kalau di ibaratkan kampus kami itu tidak terbaca oleh sinyal GPS ?
Aji pun tersenyum seketika saya menanyakan hal tersebut ? dan menjawabnya
Aji : saya searching di google adanya politeknik ini, dan saya penasaran dimana lokasi kampus nya
Saya : oh begitu kenapa kamu sangat ingin mengunjungi kampus kami ?
Aji : saya ingin mengenal dunia industri itu seperti apa, apalagi politeknik katanya ada mesin dty
Saya : ya benar, selain itu ada lagi ?
Aji : memang sangat pas sekali momen ini untuk kunjungan saya, awalanya saya ingin berkunjung ke PEI, waktu saya searching di google Politeknik ini didirikan oleh Indorama, otomatis saya ada suatu kurikulum “mengenal dunia industri” sekalian saja saya menyusun laporan untuk study banding dan berkunjung ke Indorama untuk memenuhi syarat kurikulum. Sekaligus saya ingin tahu PEI itu seperti apa ?
Saya : terima kasih kami sangat senang sekali. Mahasiswa/mahasiwi ber antusias berkunjung ke PEI. Dalam penyunan laporan kunjungan ini kamu dan rekan-rekan membuat sendiri proposal kunjungan untuk industri ? persiapan berapa lama ?
Aji : persiapan untuk berkunjung memang jauh-jauh hari, penyusunan laporan sekitar 1 bulan. dan kami bisa menyusun laporan sendiri.
Saya : bagus sekali, semoga jangan pernah bosan untuk berkunjung ke PEI dan Indorama.
