kurikulum yang hendak dilakukan oleh tiap sekolah. Mulai tetap memakai kurikulum 2013, kurikulum darurat dan merdeka belajar.
Pendidikan dalam capaian tujuannya butuh pembaruan, inovasi sesuai kebutuhan jaman. Saat ini kemendibud memberikan kebebasan dalam pemakaianSebagai kurikulum baru " merdeka belajar," butuh sosialisasi sebelum implemantasi. Berbagai webinar sebagai langkah sosialisasi dan pelatihan dilakukan oleh sekolah yang hendak menggunakan kurikulum merdeka
Tiap Musyawarah Guru Mata pelajaran (MGMP) berkumpul untuk berdiskusi dalam menyikapi, menyipkan dalam pelaksanaan kurikulum merdeka. Hampir di tengah kebingungan berbabai pedoman, arah demi pencapaian kurikulum merdeka di selenggarakan. Â Seperti halnya guru mata pelajaran di SMP PL Domenico Savio Semarang.
Secara terjadwal para guru membuat perencanaan, mendiskusikan, membuat analisa sebelum implemantasi. Seperti halnya yang dilakukan para guru dalam MGMP, sesudah pembelajaran tanggal 21 s/d 23 April 2022 dengan penuh semangat guru mapel di SMP PL Domsav membuat apa yang ditugaskan dalam kelompoknya. Tanpa lelah berdiskusi untuk yang terbaik bagi anak didiknya sebelum dibahas Bersama Bersama pengawas sekolah.
Salah satu guru mapel PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan), Chistina secara pribadi mengatakan bahwa  ada hal yang baru, mau tidak mau ya harus dipelajari. Semuanya kan baru, jadi  belum pada tau semuanya, hal baru wajib dipelajari. " hakekatnya Latihan dan belajar sepanjang hayat, meski sudah senior karena hampir pensiun tetap semangat dalam belajar. Meski cepat capai tetap jalani saja untuk terus belajar," harapnya.
Semoga hasil diskusi dari para guru maple dalam MGMP, Saat implementasi dapat berjalan sesuai harapan. Selamat dating kurikum Merdeka, tetap siap untuk melaksanakannya. Semoga.
Hans