Mohon tunggu...
FX Sutono TONO
FX Sutono TONO Mohon Tunggu... -

bekerja pada industri ilmu pengetahuan KG meminati kebudayaan, humaniora dan ekonomi manajemen. Dapat di jumpai pada ym fxsutono15@yahoo.com,http://www.fxsutono.blogspot.com dan http://id.netlog.com/fxsutono

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Selamat Datang Para Pemudik

25 Agustus 2012   07:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:20 94
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

SELAMAT DATANG PARA PEMUDIK

Untuk para warga Jakarta khususnya dan JABODETABEK PADA UMUMNYA, saya mengucapkanselamat datang kembali di rumahmmu pertama sebagai pilihanmu, setelah beberapa hari dari pulang kampung,- dimana dahulu engkau di lahirkan dan di besarkan. Setelah bersilaturahmi, juga mungkin dengan tradisi"yekar'' ,mendoakan nenek moyang ke makam yang telah di panggil Allah menurut tradisi masing-masing budaya/adat di Nusantara ini, di masing-masing daerah.


Setelah sekian lama merantau dan menetap di Jakarta, Jabodetabek, dan sekitarnya, puas di kampung halaman berjumpa dengan handai taulan, "sanak kadang, pamong mitro'', dll, kini anda mulai kembali di Jakarta, Jabodetabek dan sekitarnya, di mana engkau tinggal.

Dalam perjalanan dengan segala suka dan dukanya, kini kehidupan di rantau, di kota di mana kita tinggal dan mencari penghidupan, kembali hari Senin, 27 Agt 2012 kehidupan normal akan kita mulai lagi.Mulai ngantor, antar jemput sekolah putra-putri, organisasi, ibadah,sosialiasi, dan segudang akitifitas lainnya.

Dengan semangat baru, spirit baru mari, "monggo" kita mulai lagi kehidupan ini, dengan etika, budaya, habitus baru yang lebih manusiawi, toleran, tenggang rasa terutama dalam menggunakan fasilitas umum.

Untuk warga Jakarta yang akan pemilukada putaran kedua, apapun pilihan anda itulah keyakinan anda untuk memilih pemimpin untuk periode berikutnya,- yang dengan harapan- ,akan membawa Jakarta ke arah yang lebih baik lagi.

Untuk yang sedang di rundung derita karena musibah dan lain-lain, tabahkanlah iman, mari memohon Perlindungan Allah, dan uluran sesama agar diringankan dalam musibah itu.“Allah tidak akan memberi cobaan melebihi beban yang kuta kita pikul”, demikian nasehat bijak yang sering kita dengar.

Ada nasehat bijak yang saya dapatkan dari salah satu situs demikian bunyinya:

1.Sisa hidup semakin pendek, yang bisa kita makan, makanlah, yang bisa kita pakai, pakailah, kalau masih bisa main, mainlah, itulah kehidupan orang di masa tua.

2. Uang bukanlah segala-galanya. Uang serba bisa, tidak ada uang tidak bisa. Jagan “mata duitan”, jaganlah terlalu hitungan dengan uang, uang tidak bisa dibawa mati, lahir tidak bawa apa-apa, mati pun sama. Orang bijaksana bisa cari uang, tapi bisa juga mempergunakan uang.Jadilah “majikan” uang, jangan jadi “budak” uang.

3. Sehari berlalu, umur berkurang sehari, bila kita lewati hari ini dengan bahagia kita beruntung.

4.Waktu cepat berlalu, hidup itu singkat, dalam sekejap kita memasuki masa tua.

Bila membandingkan “ke atas” kita selalu merasa kurang, kalau “ke bawah” kita merasa lebih, bila kita bisa mensyukuri apa yang kita punya, kita bisa bahagia.

5. Harta kekayaan, kedudukan atau kehormatan hanyalah sementara, yang terbaik dan terpenting adalah perilaku yang baik, bisa membantu orang, tidak berbuat hal-hal yang tercela. Yang terpenting melatih diri agar selalu sehat, karena KESEHATAN adalah KEKAYAAN kita.

6. Kasih orang tua kepada anak tidak ada batasnya, kasih anak terhadap orang tua ada batasnya. Anak sakit, hati orang tua teriris. Orang tua sakit anak cuma nengok atau bertanya-tanya. Anak-anak pakai uang orang tua sudah seharusnya, tapi ortu memakai uang anak tidak bisa leluasa.

7. Rumah orang tua adalah rumah anak, rumah anak bukanlah rumah orang tua. Orang tua selalu memberi tanpa pamrih dan senang bisa memberi, kalau mengharap balasan pusing sendiri.

8.Bila sakit mengharapkan siapa? Anak-anak? Bila sakit lama, jarang ada anak yg berbakti, mengharapkan pasangan hidup? Ngurus diri sendiri saja sudah tidak bertenaga. Mengharapkan uang? Ya.. hanya dengan uang bisa bayar baby sitter.

9. Harus berolahraga tapi tidak boleh berlebihan, makan jangan terlalu diet, cukup vitamin dan makan enak.Terlalu santai KESEPIAN, terlalu SIBUK juga pusing.

SEKALI LAGI SELAMAT IDHUL FITRI, MOHON MAAF LAHIR BATIN.

http://kumpulantips.info/renungan-untuk-kita

http://putrakaranganyar.blogspot.com/2012/08/selamat-datang-para-pemudik-di-rumahmu.html

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun