Mohon tunggu...
FX Sutono TONO
FX Sutono TONO Mohon Tunggu... -

bekerja pada industri ilmu pengetahuan KG meminati kebudayaan, humaniora dan ekonomi manajemen. Dapat di jumpai pada ym fxsutono15@yahoo.com,http://www.fxsutono.blogspot.com dan http://id.netlog.com/fxsutono

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Tips Sederhana untuk Hidup Sehat

9 Agustus 2012   08:44 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:02 4924
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Beberapa bulan yang lalu saya mendapat panggilan medical check up dari salah satu rumah sakit yang  oleh perusahaan saya bekerja sudah beberapa tahun di pakai untuk cek kesehatan bagi para karyawan dan paguyuban pensiunannya.

Saya anggab cukup baik rumah sakit itu,- walaupun saya juga di repotkan karena harus trademill segala karena di anggap jantung lemah- , tetapi setelah menjalani cek up lanjutan ternyata jantung saya sehat. (lha gimana tidak, gowes…. Bintaro- BSD bolak-balik saja tetep nggenggeng/kuat, he,…he….he….)

Ada beberapa hal, yang barangkali bisa bermanfaat bagi rekan-rekan pembaca Kompasioner tentang referensi mereka berkenaaan dengan makanan dan jenis-jenis penyakitnya. Karena bagaimanapun menurut si bijak, salah satu mengapa kita mudah kena sakit , ya  karena pola hidup dan pola makan kita yang terkadang ngawur, “seenak dhewek!!!”. Terutama yang sudah berumur, macam saya, he….he…he…, 40 tahunan ke atas lah.

Berikut hal-hal yang di referensikan untuk dihindari:

HINDARI

MAKANAN YANG MENGANDUNG KOLESTROL TINGGI:

Keju, sosis daging, kepiting, udang, kerang, belut, cokelat, mentega, jeroan sapi dan kambing, kuning telur, cumi-cumi, otak.

MAKANAN YANG MENGANDUNG TRIGLISERIDA TINGGI:

Alkohol, gorengan, margarine, kue, biscuit, gula, sereal manis, mie, santan kelapa, durian, roti putih, makanan  yang mengandung tepung terigu.

MAKANAN YANG MENGANDUNG ASAM URAT TINGGI:

Otak, hati, jantung, ginjal, jeroan, ekstrak daging/kaldu, daging bebek, ikan sarden, makeler, kerang, tahu, tempe, asparagus, bayam, daun singkong, akngkung, melinjo/emping.

DIET PENDERITA KENCING MANIS/DIABETES MELLITUS

Semua jenis makanan boleh di konsumsi, tetapi yang harus di perhatikan adalah 3J:


  1. Tepat Jumlah
  2. Tepat Jadwal(waktu)
  3. Tepat Jenis

MAKANAN YANG HARUS DIHINDARI UNTUK HIPERTENSI:

Makanan yang di awetkan. Contoh: Ikan asin, telur asin, sarden, kornet, abon, makanan yang asin-asin/mengandung garam tinggi dan penyedap rasa.

DIET PENDERITA PENYAKIT JANTUNG YANG DIHINDARI:

Sumber zat tenaga:

Kue-kue manis dan gurih seperti tarcis, cake, dodol, dsb. Goreng-gorengan, santan kental.

Sumber zat pembangun:

Semua daging berlemak, ham, sosis

Sumber zat pengatur:

Sayuran yang menimbulkan gas:sawi, kol, lobak, dll

Buah yang menimbulkan gas: durian, alpokat, nangka

Bumbu: lombok dan bumbu lain yang merangsang.

Minuman: Kopi, the kental, minuman yang mengandung soda, alkohol dan ragi.

DIET RENDAH KALORI:



1. Makan teratur dan lebih sedikit dari biasanya.

2.     Hindari makanan yang berlemak, terlalu gurih  dn terlalu manis.Contoh; cake, santan, minyak,

gorengan,       sirop, minuman ringan daging berlemak

3.    Batasi makanan yang mengenyangkan (sumber karbohidrat;nasi, lontong, mie, biscuit, tepung-

tepungan.

4.    Konsumsi banyak sayuran dan buah

5.   Makanlah   hanya di kala lapar.

DIET RENDAH PROTEIN (DIET GINJAL):


  1. Hindari makan jeroan dan makanan tinggi lemak
  2. Hindari pemberian protein nabati sperti tahu, temped an kacang-kacangan
  3. Batasi pemberian garam.

Selamat sore. Semoga bermanfaat. Selamat menjalankan ibadah puasa bagi para kompasioner yang sedang berpuasa. Berkah Allah semoga senantiasa melimpah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun