Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Pak Jokowi, Undang juga dong "Para Pencintamu"

7 Juni 2015   02:48 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:19 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14 Kmpasianer berpose bersama Presiden Jokowi di Istana Negara (foto by Teten Masduki Staf Ahli bidang Komunikasi Kepresidenan)

[caption id="" align="aligncenter" width="562" caption="14 Kmpasianer berpose bersama Presiden Jokowi di Istana Negara (foto by Agus Suparto)"][/caption]

Sampai hari ini, saya masih sempat membaca artikel-artikel tentang kehadiran Kompasianer di Istana Presiden. Bahkan pagi ini, saya  baca artikel Om Ninoy dan Bang Gunawan tentang makan-makan itu. Makan-makan Kompasianer di Istana Presiden saya rasa (perasaan saya saja kali ya) mempunyai buntut lebih panjang ketimbang undangan makan Presiden Joko Widodo bersama mahasiswa 19 Mei 2015 kemarin.

Seperti kata om Ninoy, kontroversi hati itu muncul akibat (1) Kompasianers yang diundang kelewat senang dengan reportasenya, (2) Kompasianers yang gagal diundang kelewat iri dengki dan sewot. Nah, akibatnya timbul kontroversi. kalau sudah kelewat-kelewat gini yang salah supirnya bang.

Saya mengikutinya dengan enjoy saja. Lha wong mereka yang diundang kok saya yang panas dingin ya. Tentu saja si pengundang mempuanyai misi mengundan orang lain dan tidak mengundang saya. Demikian juga tentunya dengan diundangnya sejumlah Kompasianer ke Istana Presiden.

Makanya saya mau mengusulkan saja kepada Presiden Jokowi agar juga mengundang "Para Pencintamu" yang lain. siapa tahu Presiden mau bertemu dengan Kompasianer, tidak di ajang Kompasianival, namun di acara makan bersama di Istana.

Tapi kalau cuma Kompasianer yang diundang, apa tidak menimbulkan perasaan iri dari komunitas blogger lain, Blogger TIK, misalnya juga minta agar tidak diskriminasi dan minta diundang. Nanti blogger TOK juga minta diundang. Setelah itu Presiden hanya ngurus KOPDAR Blogger saja.

Kalau hanya blogger yang diundang, apa tidak bikin iri pengusaha cireng dan cilok se-Bandung Raya. Toh mereka juga rakyat Indonesia yang punya hak sama.  Kalau... eh #ngawag

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun