Mohon tunggu...
Fajr Muchtar
Fajr Muchtar Mohon Tunggu... Guru - Tukang Kebon

menulis itu artinya menyerap pengetahuan dan mengabarkannya https://www.youtube.com/c/LapakRumi

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ciburial, Kampung Halaman Cantik di Bandung Utara

18 Juni 2015   06:24 Diperbarui: 22 Juni 2015   00:39 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lava Selendang Dayang Sumbi di Tahura IR. H. Djuanda

Jika Brouwer, seorang penulis Belanda pernah mengatakan bahwa Tuhan menciptakan alam Parahyangan tatkala dia tersenyum, maka senyum terindahnya bisa disaksikan di kampung halamanku, Ciburial. Ciburial terletak di daerah perbukitan Bandung Utara yang membuatnya seperti seorang gadis molek yang mengundang decak kekaguman dan kerinduan.   

Desa yang terletak di ketinggian antara 750-1200 mdpl, sejatinya banyak keelokan dan kisah tersimpan di desa ini. Karena keelokan dan kekayaannya itulah maka desa ini kemudian dinobatkan menjadi salah satu desa wisata di Jawa barat pada tahun 2103.   

Anda mau mengunjungi apa dulu? Jika menyenangi sapaan angin yang sejuk dan musik alami hutan, Taman Hutan Raya Djuanda bisa menjadi tempat yang dikunjungi. Selain mendapat kesegaran alam jika cukup waktu kita bisa mendapatkan perenungan tentang alam sekitar kita. di hutan lindung ini kita bisa menjelajahi kekayaan alam nusantara seperti pohon pelangi, mahoni dan pohon lainnya dari berbagi penjuru dunia.   

 

Sambil menikmati pepohonan bisa juga kita menuju beberapa situs sejarah peninggalan masa lalu, seperti Gua Belanda dan Gua Jepang. dua gua yang dulunya merupakan saluran air irigasi dan  gudang persenjataan para penjajah sekarang menjadi tempat kunjungan wajib kalau ke Tahura Djuanda.

Ada juga lho yang masih jadi pertanyaan besar. Situs raja Thailand yang terletak di Curug (air terjun) Dago. Apa sebetulnya yang menarik hati dua raja Thailand sehingga pada tahun 1902 harus memaksakan diri datang ke Curug Dago dan bertapa di sana? hingga kini misteri itu belum terjawab. Hanya ada dua prasasti di Curug Dago yang menjadi saksi bisu kedatangan mereka ke tempat itu.   

Bagi peneliti bumi, keberadaan lava kering yang disebut lava dayang sumbi menjadi sebuah misteri tersendiri. Bagaimana bisa lava model seperti itu bisa muncul di datarang tinggi Bandung Utara? Lava pahoehoe yang biasanya muncul di Hawai, meninggalkan pertanyaan mengada-ada, adakah dulu, jutaan tahun lalu, Bandung ini bagian dari Hawai? Nah itu menariknya.  

 

 

Situs Curug Dago : Apa yang Kau Cari Rama
Situs Curug Dago : Apa yang Kau Cari Rama

Di Tamah Hutan Djuanda seluas hampir 560 ha ini juga ditemukan berbagai peninggalan pra sejarah lho. Tempat ini yang jutaan tahun lalu merupakan pesisir pantai dari danau Bandung purba merupakan tempat yang ideal bagi manusia prasejarah untuk bertahan hidup.   

Berjalan agak ke hulu, akan kita temui beberapa air terjun, mulai Curug Lalai hingga Curug Omas. Ketika saya kecil, berenang di aliran sungai Cikapundung itu sangat sesuatu banget lho. Airnya jernih sehingga batuan di dasar sungai bisa terlihat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun