Ada banyak cara yang dapat kita lakukan dalam menghadapi siswa yang tidak termotivasi, siswa yang lebih senang mencoret-coret, memandang keluar jendela, atau membuat masalah, siswa yang tidak mau mempelajari apa yang kita berikan? Berikut adalah beberapa panduan untuk meningkatkan motivasi siswa:
- Memaksimalkan pengalaman keberhasilan. Keberhasilan sangat penting bagi siswa yang sangat lemah dalam bidang akademik. Siswa yang terus menerus gagal mudah sekali menyerah, terjebak dalam pola pikir yang mengatakan "saya tidak bisa menyamai yang lain. Tidak ada gunanya berusaha. Mungkin saya belajar hanya sekedar agar tidak mendapatkan masalah, itu saja."
- Meminimalkan rasa cemas. Sangat sulit sekali melakukan yang terbaik kalau kita merasa cemas, pikiran kita membeku karena, misalnya, kita takut bebrbuat kesalahan atau kita merasa bahwa kita harus bisa menguasai pelajaran tersebut dengan baik saat ini juga. Hal yang sama juga terjadi pada siswa.
- Biarkan siswa melakukan proses ini dengan caranya sendiri. Kalau kita bisa melakukan sesuatu dengan cara kita sendiri, kita akan lebih senang melakukannya dibandingkan jika kita harus melakukannya dengan cara yang disuruh orang lain. Hal yang sama juga terjadi pada siswa
- Hargai jangka waktu pribadi yang dibutuhkan siswa. Jika kita melakukan perjalanan kita dengan jangka waktu kita sendiri, di waktu yang tepat untuk kita, maka kita akan senang melakukannya dan akan melakukannya dengan lebih baik dibandingkan ketika harus melakukannya lebih ce[at atau lebih lambat dari jangka waktu yang kita perlukan, atau sebelumnya kita siap melakukannya.
- Memanfaatkan kekuatan kerja sama tim. Siswa dapat menjadi istimewah karena energi dari kelompok mereka. Kekuatan kerja sama timlah yang membuatnya demikian.
- Jangan mengandalkan hadiah. Hadiah dan penghargaan biasanya dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan hasil dari pekerja yang memang baik, bukan untuk menginspirasi yang tidak meiliki motivasi.
- Hindari memberikan hukuman untuk kinerja yang buruk. Hukuman atau rasa takut akan hukuman yang jarang sekali dapat memunculkan usaha terbaik dari seseorang, khususnya untuk jangka waktu panjang. Beberapa siswa memiliki standar mutu sendiri sebagai akibat dari bentakan atau hukuman yang kita berikan.
- Ciptakan kegiatan belajar yang pada dasarnya memuaskan. Kegiatan belajar yang paling baik adalah kegiatan belajar yang dapat memberikan semua siswa banyak kesempatan untuk mengekspresikan motivasi sehat mereka, seperti hasrat mereka untuk menjalani hidup dengan martabat , energi alamiah, manajemen diri yang sesuai, perasaan diterima dalama komunitas, dan kepedulian yang memuasakan.
Motivasi diatas dapat membantu guru dalam memotivasi siswa dalam materi pembelajaran baru yang siswa anggap sangat sulit tapi belum mencobanya. Dan bagi guru jangan sekali-kali mengancam dengan pukulan atau mengeluarkan kata-kat kasar. Ketahui bahwa kalian adalah pendidik.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!