Mohon tunggu...
Ulika
Ulika Mohon Tunggu... Lainnya - Goresan Pena

Goresan Pena

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Adalah Aku

19 April 2022   18:26 Diperbarui: 19 April 2022   18:29 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah aku, kesombongan, kebaikan, kepolosan dan dengan rasa tak berdaya ku

Aku adalah aku, berada dalam pilar-pilar hati berada dalam sebuah kenyamanan diri

Aku adalah aku seorang perempuan yang rapuh dengan tampilan keberanian

Aku adalah aku, sosok tangguh karena lalui sandiwara bagai topeng ditampilkan

 

Aku seorang perempuan yang selalu menjadi mutiara di kehidupan mereka

Mutiara yang tak boleh jatuh, retak hingga membuat kecantikannya pudar

Apakah itu yang membuat aku selalu harus dijaga?

Apakah itu yang membuat aku selalu dikelilingin cinta kasih mereka

 

Aku selalu dengan tawa ceria, berharap ini selalu hadir

Tapi apakah aku tak boleh menangis wahai matahari

Matahari, apakah aku tak boleh bersedih melihat itu terjadi 

Apakah mata, hati, logika ini harus ditutup, menenggelamkan kebenaran ?

 

Aku adalah aku, bukan matahari dan bukan lah bulan

Aku yang akan tetap berjalan disaat hati ini menuntun berjalan

Aku adalah aku, yang tak akan mudah terpatahkan walau terpaan hadir menerjang

Aku adalah aku yang akan selalu menjadi aku dan berjalan mengikuti kata hati ku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun