Mohon tunggu...
Furi Gita Santana
Furi Gita Santana Mohon Tunggu... Mahasiswa - Indonesia University of Education

Art Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pemanfaatan Platform Digital di Masa Pandemi terhadap Pembelajaran Inklusif

13 September 2021   17:46 Diperbarui: 13 September 2021   17:51 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada saat ini Indonesia masih mengalami masa pandemi, yang berawal dari munculnya wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona .  Dan di masa ini banyak sekali dampak terhadap beberapa sektor di Indonesia, salah satunya ialah sektor pendidikan yang sebelumnya di Indonesia dilakukan secara tatap muka (luring) dan saat ini berubah menjadi pembelajaran jarak jauh (daring). Pemerintah melakukan beberapa cara agar pendidikan terus berlangsung dan tidak terhentikan salah satunya dengan cara memanfaatkan platform digital. 

Pembelajaran daring  merupakan sistem pembelajaran yang memanfaatkan platform digital seperti menggunakan perangkat seluler yang terhubung dengan jaringan internet, dengan begitu guru dapat lebih mudah untuk  melakukan proses pembelajaran seperti melalui aplikasi zoom, whatsapp, google meet dan media lainnya. Sebelum adanya masa pandemi ini, ada hal yang penting dalam sektor pendidikan salah satunya ialah program literasi baca tulis. Menurut Alberta, Literasi ialah kemampuan membaca dan menulis, menambah pengetahuan dan ketrampilan, berpikir kritis dalam memecahkan masalah, serta kemampuan berkomunikasi secara efektif yang dapat mengembangkan potensi dan berpartisipasi dalam kehidupan masyarakat. (SEVIMA, 2020)

Sedangkan program literasi khususnya baca tulis sangatlah berperan dalam jenjang taman kanak kanak ataupun sekolah dasar yang bertujuan untuk mengetahui kecakapan membaca dan menulis para siswa. Sebab, membaca dan menulis adalah ilmu dasar di dalam jenjang tersebut. Dengan begitu guru pun dapat mengetahui kemampuan para siswanya dan mempermudah guru untuk memperlakukan siswa yang mana harus diberi pembelajaran secara inklusif dan yang tidak, karena guru tidak bisa memperlakukan para siswa dengan sama rata. Banyak ditemukan kasus di jenjang taman kanak kanak yang mana siswa masih susah untuk berbicara dengan lancar dan disitulah peran guru sangatlah penting, salah satu program guru untuk mengatasi kasus tersebut dengan cara literasi baca tulis.

Pada saat masa pandemi ini khususnya untuk pembelajaran inklusif akan lebih extra untuk peran guru dalam hal tersebut. Tetapi dengan situasi pada saat ini tidak akan membuat peran guru itu hilang dan gurupun memanfaatkan platform digital sebagai penyalur proses dalam pembelajarannya. Pendidikan inklusif adalah sistem penyelenggaraan pendidikan yang memberikan kesempatan kepada semua peserta didik yang memiliki kelainan dan memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat istimewa untuk mengikuti pendidikan atau pembelajaran dalam satu lingkungan pendidikan secara bersama-sama dengan peserta didik pada umumnya (Olifia Rombot, 2017).

Pada pembelajaran inklusif di masa pandemi ini terdapat beberapa program literasi baca tulis melalui platform digital seperti dijenjang taman kanak kanak, yaitu guru dapat berperan aktif melalui zoom meeting bersama para siswa lalu memberi contoh gambar untuk bahan pembelajaran yang mana dapat menyebutkan apa yang ada didalam gambar tersebut. Lalu untuk bahan pekerjaan rumah untuk para siswa, guru dapat memberikan sebuah satu lembar yang berisi gambar sesuai tema yang sudah dipelajari bareng bareng di zoom tersbut, yang mana nantinya siswa ditugaskan untuk mewarnai gambar tersebut. Dan untuk siswa yang memerlukan pembelajaran inklusif, guru harus berperan aktif untuk meninjau selalu proses kemampuan siswa tersebut melalui berkomunikasi dengan orang tuanya tiap hari, dan lebih sering mengajak komunikasi di zoom pada saat pembelajaran berlangsung. Dengan begitu meskipun masa pandemi ini belum usai, akan tetapi para siswa yang memerlukan pembelajaran inklusif tidak akan terhalang dengan situasi ini.

Seperti halnya di salah satu Tk di kota Bandung, ada salah satu Tk yang memiliki guru dengan kinerja yang luar biasa dalam mendampingi siswa yang memerlukan pembelajaran inklusif. Dengan cara guru tersebut selalu sabar, baik, dan sangat aktif berkomunikasi terhadap siswa tersebut begitupun dengan orang tuanya, sehingga siswa tersebut memiliki kepercayaan diri yang luar biasa dalam melakukan apapun dengan semangat. Dan guru tersebut sangatlah kreatif dalam setiap menampilkan presentasi bahan ajarnya kepada para siswa.

Dengan demikian, mengingat pentingnya peran dan tugas dari guru dalam mendampingi para siswa di masa pandemi ini, gurupun  harus bekerja sama dan berkomunikasi baik dengan orang tua yang mana para siswa meskipun pembelajran daring dapat terpantau oleh guru.

           

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun