Mohon tunggu...
Fulgensius
Fulgensius Mohon Tunggu... Konsultan - Karyawan Swasta

Membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Financial

Credit Union Membangun Kantor Cabang, Bank Menutup Kantor Cabang

24 September 2022   11:30 Diperbarui: 24 September 2022   11:33 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Era digitalisasi adalah sebuah keniscayaan dalam merubah semua sendi-sendi kehidupan baik sosial, budaya, ekonomi, bahkan politik. Digitalisasi dibidang ekonomi sangat cepat perubahannya ingat zaman dulu orang pernah berhayal pembayaran tidak lagi menggunakan uang kas, namun kini itu nyata bahkan di beberapa negara sudah tidak lagi menemukan uang kas tunai untuk pembayaran namun berbentuk virtual money. System pelayanan pun berubah drastis yang dulunya datang ke kantor cabang kini tidak perlu cukup duduk manis atau tidur-tiduran dirumah orang bisa melakukan apa saja, baik transaksi, pesan makan, topup, pembayaran tagihan dll...

Perkembangan teknologi komunikasi dan digitalisasi yang cepat mulai dari 3G,4G,5G dan bahkan kini memasuki 6G sangat membuat pengguna merasa nyaman karena layanan cepat dan dapat melakukan apa saja dimanapun dan kapan pun dalam hitungan detik dan audo serta gambar terlihat nyata bahkan mobil bisa jalan sendiri tanpa pengemudi.

Nah kalua kita lihat dunia industri keuangan dimana perkembangan teknologi ini direspon dengan baik oleh bank dengan membatasi pembukaan kantor cabang baru mereka, saya teringat sama Bank BCA mereka tidak menjangkau sampai ke pelosok kecamatan namun mereka menguasai pangsa pasar yang tinggi itu semua karena BCA selalu update dan upgrade diri mengikuti perkembangan zaman bahkan mereka sudah menyiapkan diri untuk 5 sampai 10 tahun kedepan untuk melayani lebih epektif dan efisien mereka sangat ahli menggarap keuntungan dari sebuah layanan.

Zaman membuat para nasabah atau pengguna jasa Lembaga keuangan berpindah ke layanan m-banking, e-banking, e-walet dst.  Ada yang meremalkan kiamat ATM karena digantikan dengan sistim digital dimana nasabah cukup memiliki smartpon saja dia bisa melakukan apapun, bahkan jika smartpon digantikan tato yang di buat pada tubuh manusia berisi cip kedepan tubuh manusia menjadi alat apa saja dan manusia bisa di seting kemana saja serta diketahui apa saja aktivitasnya apalagi data pribadinya sudah tentu berseliuran di big datanya provider.

Kalua ingat zaman dulu ATM lah solusi terbaik ambil uang baik setor dan Tarik tunai, melakukan pembayaran dan menjamur dimana-mana namun kini pertumbuhan dan pengguna ATM tak sepesat beberapa tahun lalu, termasuk mobil kas keliling, dan alat-alat pembayaran non tunai lainnya.

Pepatah lama mengatakan dan mengajarkan  "LAIN LUBUK, LAIN IKANNYA, LAIN LADANG LAIN BELALANG,  LAIN BANK, LAIN CREDIT UNION"

Semua ini bebeda dengan Gerakan Credit Union yg tetap membuka kantor cabang baru, bahkan membangun kantor megah-megah disemua kantor cabangnya, bayangkan berapa biaya yang akan mereka tanggung kedepan baik penyusutan, perawatan dan pajak. Para Pengurus Credit Union menilai masih perlu untuk membuka kantor cabang seiring ekspansi territorial yang tidak melihat manajemen territorial itu sendiri besar napsu tenaga tak mampu sebab anggota yang ada diwilayah lama saja tidak terlayani dengan baik.

Mengapa credit union tetap buka kantor cabang alasannya sederhana untuk mendekatkan pelayanan pada anggotanya, alasan mendasar credit union adalah Gerakan pemberdayaan dimana mereka berpendapat nilai-nilai itu akan tetap terjaga jika masih saling bertemu/tatap muka saling menyapa dan melakukan diskusi Bersama, melakukan pemberdayaan diwilayah kerjanya.

Mengapa anggota credit union wajib datang ke kantornya? alasan sederhana biar mereka tau informasi-informasi baik perkembangan keuangan dan non keuangan serta mereka diharapkan merasa Bahagia datang ke kantor milik mereka, sebab mereka adalah pemilik yang harus merasa bangga dengan gedungnya maka anggota dituntut loyal atas miliknya sendiri.

Alasan lain yang sangat inti yaitu anggota wajib datang setiap bulan biar mereka aktif maka ada simpanan wajib, yang namanya wajib ya harus datang menyetor setiap bulan dan si anggota datang langsung itu dulu lho namun sekarang apakah itu semua masih dipegang teguh? Pertanyaan selanjutnya apakah biaya-biaya yang tinggi juga akan membuat anggota mau menanggungnya terkait pemeliharaan gedungnya, namun disisi lain banyak Gedung credit union tak terawat, bisa bangun gak bisa rawat ya asset yang dititipkan anggota harusnya dijaga dengan baik agar tetap terlihat indah dan nilainya tidak turun.

Bicara pelayanan atau melayani manusia taka da manusia yang sempurna, oleh sebab itu kata pelayanan musti dijaga dengan baik oleh pengelola credit union, sebab jika credit union kalah karena harga, kecepatan dan sarana layanan mereka harusnya menang dengan pelayanan karena selalu memberi layanan yang menyentuh hati penuh kasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun