Mohon tunggu...
Fuji Zanuari Astutik
Fuji Zanuari Astutik Mohon Tunggu... GURU KELAS

Guru Penggerak Angkatan 8 Google Master Certified Konten Kreator BBGP Jateng S2 Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perempuan Berdaya: Menggugah Semangat Digital Perempuan Indonesia

14 Juni 2025   20:14 Diperbarui: 14 Juni 2025   20:14 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Perempuaann Go Digital X Perempuan Berdaya

Magelang, 14 Juni 2025 --- Bukit Rhema hari ini bukan hanya menjadi tempat wisata rohani yang megah, tapi juga saksi semangat kebangkitan perempuan dari berbagai latar belakang dalam kegiatan She Hack Indonesia Perempuan Go Digital bersama komunitas Perempuan Berdaya Magelang. Acara ini menjadi ruang berbagi yang inspiratif bagi para ibu rumah tangga, pelaku UMKM, guru, hingga konten kreator pemula untuk melek digital dan membangun kemandirian finansial melalui teknologi.

Bangkit dari Keterpurukan, Melek Digital Jadi Kunci
Sesi pertama dibuka oleh narasumber inspiratif, Kak Dista Ayu Marsega yang merupakan founder Komunitas Permpuan Berdaya, yang membagikan kisah bangkit dari keterpurukan. Usaha yang sempat gulung tikar tak membuatnya menyerah. Ia memutuskan untuk mengikuti berbagai mentoring, baik yang gratis hingga berbayar. Dari sanalah ia menyadari pentingnya melek digital dan membangun personal branding.
"Kenapa banyak ibu rumah tangga merasa insecure? Karena adanya mental blocking, merasa tertinggal dari mereka yang sudah terlihat mahir. Padahal mereka hanya lebih dulu memulai. Kita juga bisa kok, asal mulai aja dulu," ujarnya menyemangati peserta.

Kak Dista Ayu Marsega (Founder Perempuaann Berdaya) 
Kak Dista Ayu Marsega (Founder Perempuaann Berdaya) 
Kak Dista juga menekankan pentingnya membangun personal branding sejak awal. Salah satu tipsnya: jangan kunci akun sosial media. "Biarkan orang mengenal kita. Personal branding yang kuat bisa berdampak langsung pada penjualan. Dan jangan takut menggali potensi lain, nanti akan ketemu dengan sendirinya," tambahnya.

Dari Coba-Coba Jadi Cuan 2 Digit: Perjalanan Seorang Ibu Rumah Tangga
Sesi berikutnya diisi oleh Kak Siwi, seorang ibu rumah tangga full time yang kini sukses menjadi affiliate marketer dengan penghasilan dua digit. Perjalanan menjadi affiliator dimulai dari keinginan untuk tetap berkarya meski di rumah. Dari coba-coba, ternyata konsistensi dan strategi konten membawanya ke titik sukses.

Kak Siwi Affiliator Golden Tick Shopee 
Kak Siwi Affiliator Golden Tick Shopee 
"Tantangan terbesar itu waktu dan ketenangan. Tapi dengan strategi yang tepat, seperti membuat konten review yang jujur dan menggugah rasa penasaran, peluang itu pasti terbuka," jelasnya.Ia juga berbagi trik agar konten affiliate bisa tembus FYP: buat konten yang relatable, dan tampilkan review produk dengan gaya personal yang natural.

Perempuan Harus Berani Berkarya
Acara She Hack Indonesia x Perempuan Berdaya Magelang membuktikan bahwa perempuan, terutama ibu rumah tangga, bisa tetap berdaya dan berkarya melalui teknologi. Mulai dari membangun personal branding, memahami algoritma sosial media, hingga membangun penghasilan dari dunia digital --- semua dimulai dari satu langkah: BERANI MEMULAI.-FZA

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun