Mohon tunggu...
Super_Locrian
Super_Locrian Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis lepas, enthusiastic in journalism, technology, digital world

Cuma seorang yang mencoba mempelajari tekno lebih dalam

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Dilema BPJS Bagi Pak Kardi

5 November 2018   12:19 Diperbarui: 5 November 2018   12:27 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Dalam sistem ini, data rekam medis akan dikonversi menjadi rekam medis elektronik dan hanya bisa diakses oleh FKTL yang ditunjuk oleh FKTP. Maka bagaimana mengimplementasikan sistem Healthcare Information Exchange yang dimaksud tersebut? Pertama yang paling mendasar yang harus dilakukan adalah tentu bagaimana meyamakan persepsi antar rumah sakit bahwa pertukaran data pasien yang dimaksud dalam sistem ini bertujuan untuk mengefisiensikan waktu, yang akhirnya akan dikonversi menjadi benefit bagi semua pihak terkait.

Yang berikutnya adalah payung hukum yang akhirnya mempersilahkan FKTP dan FKTL untuk membagi data rekam medis pasien rujukan demi keakuratan diagnosa dan tindakan medis, tanpa harus melakukan pemeriksaan ulang.

Selanjutnya adalah penerapan sistem Hospital Information System secara menyeluruh, bukan hanya dilini administrasi semata. Secara tren, Hospital Information System bukan barang baru dilingkungan rumah sakit. Namun kebanyakan rumah sakit baru sebatas menerapkan sistem ini untuk urusan administrasi semata. Padahal sejatinya sistem ini bisa diterapkan untuk data pelayanan medis dan medis penunjang yang bermuara pada data rekam medis pasien.

Kalau saja ini sudah berjalan, maka Hospital Information Exchange yang diidam-idamkan pak Kardi, tentu bisa berjalan.

HIE dan Rujukan Online Solusi Integerasi Data 

Skema sistem rujukan online yang diterapkan BPJS saat ini memag masih menyisakan sejumlah pekerjaan rumah yang harus diperbaiki bersama. Tapi bukan berarti sistem rujukan online ini tak memberikan manfaat bagi keseluruhan sistem  di rumah sakit bagi pasien.

Terlalu naif bila teknologi yang sudah semakin berkembang tak dimanfaatkan secara maksimal disegala lini industri, termasuk rumah sakit dan farmasi. Justru dengan membawa inovasi yang berbasis teknologi di lingkungan rumah sakit, akan mendorong kualitas pelayanan.

Belajar dari apa yang sudah diterapkan di Jepang oleh salah satu perusahaan IT, yakni Fujitsu, menerapkan HIE dan sistem rujukan online tak hanya memberikan manfaat kepada rumah sakit semata. Badan penjamin pembiayaan kesehatan dan pasien pun akan merasakan manfaatnya.

Dari sisi lingkungan kerja rumah sakit, operasional manajemen rumah sakit menjadi lebih efisien dengan menerapkan rujukan online dan digitalisasi dokumen hingga efisiensi waktu dengan tidak melakukan tes dan perawatan ulang kepada pasien rujukan.

Peningkatan kualitas layanan kesehatan dengan pengurangan risiko, dengan cara berbagi informasi antara rumah sakit sehingga memungkinkan pemantauan dan observasi oleh petugas medis di kedua belah pihak. Dokter pun yang menangani akan memiliki ruang untuk berbagi pengetahuan tentang cara perawatan medis.

Bicara keuntungan, bukan hanya dari sisi efisiensi manajerial saja yang akan didapatkan rumah sakit, revenue pun akan mengiringi. Dengan fokus pada area khusus dan memanfaatkan secara maksimal asset medis. Contohnya ketika pasien yang dirujuk sudah menjalani pemeriksaan yang membutuhkan alat khusus (seperti EMR, CT Scan, dsb), maka rumah sakit tak perlu melakukan pemeriksaan ulang bahkan tak perlu melengkapi asset rumah sakit yang harganya tak murah tersebut. Karena kebutuhan rekam medis sudah didapatkan dari FKTL sekunder.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun