Mohon tunggu...
Fuad Marzuki
Fuad Marzuki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Youth beginner

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

BBM Naik, Keresahan Warga Ikut Naik

17 September 2022   19:45 Diperbarui: 17 September 2022   21:24 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebenarnya para pemerintah, tidak mungkin mengambil keputusan tanpa mempertimbangkan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kita sebagai masyarakat sebaiknya meneliti dulu, apa penyebab pemerintah menaikan harga BBM tersebut, dan jangan langsung menghakimi apa yang anda ketahui.

Dihimpun dari berbagai sumber, kenaikan BBM tersebut karena, ICP masih tinggi, bengkaknya anggaran subsidi.

Dalam berbagai aspek kehidupan, seperti perkembangan perekonomian dalam aspek teknologi dan mesin ini, mempengaruhi aspek distribusi, yang mana aspek distribusi merupakan aspek dalam perekonomian yang paling terdampak langsung dengan harga BBM, dikarenakan aspek distribusi di era modern saat ini menggunakan teknologi, mesin, dan diesel, yang mana kebutuhan akan BBM semakin diperlukan di era saat ini, sehingga dapat kita simpulkan, bahwa kebutuhan akan BBM senantiasa diperlukan di era saat ini, dan mungkin saja juga kedepannya.

Menurut penjelasan diatas sudah dapat di pahami betapa pentingnya BBM diera teknologi dan mesin ini. Dengan adanya kenaikan BBM ini sebagian masyarakat di indonesia tidak terima akan kenaikan BBM. Faktor yang membuat masyarakat tidak terima akan hal ini, salah satunya adalah naiknya BBM tapi gaji pabrik tidak ikut naik. Mereka bekerja dengan sebegitu keras, tapi gaji yang mereka terima yang aslinya sudah pas buat beli - beli barang kebutuhannya, menjadi berkurang disebabkan oleh naiknya BBM ini.

Kenaikan BBM ini juga bisa berdampak pada harga barang dipasar, biaya transport umum, bertambahnya kemiskinan dan kemiskinan masyarakat di indonesia,  Mendoroang inflasi dan hal-hal lain yang membutuhkan BBM sebagai kebutuhan  transport sehari-harinya. 

Kita harus bijak menyikapi hal ini, bisa dilakukan dengan cara:
1. mengurangi pengeluaran konsumtif bisa kita latih dengan cara membiasakan hidup hemat. Misalkan, mengubah gaya hidup kita dengan mengurangi pengeluaran kita sehari-hari.
2. gunakan kendaraan bertenaga BBM seperlunya saja. Misalkan, sewaktu-waktu kita keluar dengan bersepeda atau jalan kaki apabila masih kuat dan bugar.
3. usahakan mengurangi keluar rumah untuk urusan yang tidak penting.
4. kalau bisa makan masak sendiri, bisa bikin hemat dan juga lebih berkualitas dan kandungan gizi yang baik.

Marilah kita mencoba menerima keputusan pemerintah dan kita juga harus pintar berinovasi agar kita bisa mengatasi perubahan keputusan pemerintah. Apabila keputusan pemerintah membuat tidak stabil perekonomian, kita harus ikut bersama orang-orang yang menegakkan kestabilian ekonomi tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun