Mohon tunggu...
Fuadilla Rahmah
Fuadilla Rahmah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Jadikanlah hidupmu bermanfaat bagi orang lain

Menjadi bermanfaat bagi orang lain

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Idealisme dan Tokoh Filsafat Idealisme dalam Pendidikan

1 April 2020   23:02 Diperbarui: 1 April 2020   23:05 1256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

FILSAFAT IDEALISME DAN FILOSOFI TOKOH FILSAFAT IDEALISME DALAM PENDIDIKAN


A. Pengertian Filsafat Idealisme

Idealisme adalah salah satu aliran filsafat pendidikan yang berpaham bahwa pengetahuan dan kebenaran tertinggi adalah ide. Semua bentuk realita adalah manifestasi dalam ide dari pemikiran orang itu sendiri. Karena pandangannya yang idealis itulah idealisme sering disebut sebagai lawan dari aliran realisme. Jadi pandangan filsafat  ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Ide sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, budi, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan hal-hal umum


1. Plato
Menurut Plato, kebaikan merupakan hakikat tertinggi dalam mencari kebenaran. Tugas ide adalah memimpin budi manusia dalam menjadi contoh bagi pengalaman. Siapa saja yang mengetahui ide, manusia mengetahui hal yang pasti sehingga dapat menggunakannya sebagai alat untuk mengukur sesuatu, mengklarifikasikan dan menilai segala sesuatu yang dialami di dalam kehidupan sehari-hari.

2. David Home
David Hume dianggap sebagai tokoh yang membawa empirisme pada puncak kematangan dengan berimplikasi skeptisisme. Paham skeptisisme merupakan paham yang mengatakan bahwa kita tidak bisa mendapatkan kebenaran, sedangkan paham Nihisme yaitu paham yang mengatakan itu tidak ada atau nihil dan tidak pernah terjadi di dalam kehidupan.

3. Al-Ghazali
Al-Ghazali adalah ilmuan muslim yang menganut paham idealisme. al-ghazali termasuk kedalam kumpulan orang sufistik yang banyak menganut tentang paham-paham yang besar yang tertuju kepada pendidikan. Karena pendidikan yang  menentukan corak kehidupan suatu bangsa dan pemikiran bangsa itu sendiri.

4. Immanuel Kant
Ia menyebut filsafatnya idealis atau idealis kritis dimana paham ini menyatakan bahwa  pengalaman langsung yang kita peroleh tidak dianggap sebagai pengalaman hidup milik kita sendiri melainkan ruang dan waktu adalah pengalaman yang berperan dalam hidup kita. Dapat disimpulkan bahwa filsafat idealis menitik beratkan pada pemahaman tentang sesuatu itu datang dari akal murni diri individu itu sendiri dan yang tidak bergantung pada sebuah pengalaman yang terjadi di dalam hidup.

5. Hegel
Inti dari filsafat Hegel adalah konsep roh atau spirit, suatu istilah yang diilhami oleh agamanya. Ia berusaha menghubungkan yang hal mutlak dengan yang hal tidak mutlak. Yang nyata itu roh atau jiwa, menjelma pada alam dengan demikian kesadaran terhadap dirinya. Roh itu dalam intinya ide (berpikir).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun