Mohon tunggu...
Fuad Eryanta
Fuad Eryanta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Media dan Pasar Global (Tempat Media di pasar Global)

14 November 2018   14:28 Diperbarui: 14 November 2018   14:38 830
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Komunikasi massa global merupakan hal yang nyata untuk saat ini. Dapat dikatan bahwa komunikasi massa yang bersifat global merupakan fakta tak terbantahkan untuk melihat media massa sekarang ini. Tentunya hal tersebut tidak bias dipisahkan dengan fenomena atau gejala globalisasi. Perkembangan media masa memicu istilah "gloal village" seperti yang dilansir oleh McLuhan. Setidaknya ada beberapa aras utama, yaitu keberadaan pasar bebas dalam produ media, keberadaan dan penghargaan atas hak informative, gejala kebebasan arus informasi dan teknologi komunikasi yang semakin memicu perkembangan media massa.

Media massa sekarang bisa dilihat sebagai jejaring social yang menyebar dan berkembang secara horizontal maupun vertical pada system social masyarakat. Kekuatan pasar bebas dan kedaulatan nasional bisa bersinergi dalam menjalankan fungsi control terhadap media global. Kekuatan normative regulasi global memang ada tapi tidak sepenuhnya mengikat. 

Tidak bisa dipungkiri terdapat lembaga-lembaga lintas Negara yang bekerja sama untuk mengelola media global meski terserak-serak kadang tidak mempunyai kekuatan sama sekali. Lembaga-lembaga itu misalnya ITU (mengatur masalah telekomunikasi global), WTO (yang mengurus masalah perdagangan dan sebagainya), Unesco (sempat aktif dalam pengaturan tentang kebebasan berekspresi dan internet), WIPO (menselaraskan legislasi dan prosedur kekayaan intelektual, konsumen dan penulis) dan ICANN (banyak berkecimpung dengan komunitas internet). Permasalahan regulasi dan peraturan tentang media global banyak menyentuh isi ekonomi dan teknis kurang dapat menyentuh dan kritis dalam konteks social dan kebudayaan.

Pasar bebas merupakan salah satu bentuk pasar yang dimana segala bentuk kebijakan baik harga atau yang lainnya tidak ada patokan atau paksaan dari pihak lain atau pemerintah. sesuai dengan namanya bebas, jadi semua pihak memiliki kebebasan dalam beraktifitas maupun menetapkan sebuah kebijkan dan yang lainnya. 

Perlu anda ketahui bahwasannya harga dalam pasar bebas ditentukan dari permintaan dan penawaran yang terjadi antara pembeli dan penjual. Secara umum pasar bebas merupakan sebuah konsep perekonomian yang beracuan pada suatu penjualan produk yang dilaksanakan antar negara tanpa adanya pemungutan pajak atas ekspor dan impor atau hambatan perdagangan yang lainnya.

Zaman dahulu ada sebuah kantor berita terbesar di dunia yang dinamakan Reuters. Dimana kantor berita ini yang mengatur segala sesuatu baik seperti penyaring berita, grafik, video berita maupun gambar berita yang akan disiarkan ke penonton global. 

Dimana kantor berita ini menggunakan media secara langsung yang kemudian disampaikan kepada khalayak sehingga kantor berita ini juga mendapatkan profit atau pemasukan dari pasar global itu sendiri. Selain itu Reuters juga memiliki markas besar di London, New York, Geneva, Hong Kong dan beberapa kantor lainnya di 217 kota. Reuters juga memiliki karyawan lebih dari 16.000 orang dari 40 kota tersebut. 

Selain Reuters ada juga kantor berita di berbagai negara lainnya seperti News Agencies yang mempunyai tugas sebagai pengumpul maupun distributor berita ke koran, majalah dan siaran secara global. Ada juga yaitu Asociated Press yang bertugas menerjemah berbagai bahasa yang ada, Agence France Presse (AFP) yang mempunyai tugas sebagai bank pemerintah yang tergabung dari beriita koran, radio maupun stasiun TV di seluruh dunoa, Finacial news Sevice yang mengemban pasar bebas global.

Banyak sekali perusahaan-perusahaan di dunia sekarang ini yang mulai mengembangkan ide-ide maupun informasi mereka sebagai nilai jual suatu barang kepada pasar media global saat ini. sehingga persaingan pasar di dunia saat ini begitu ketat dan konsumen menjadi sasaran mereka untuk menjual hasil dari perusahaan mereka.

Adapun tujuan utama pemasaran global adalah :

  • Meningkatkan potensi laba perusahaan.
  • Dalam teori ekonomi mikro, laba atau keuntungan, adalah kompensasi atau resiko yang ditanggung oleh perusahaan. Makin besar resiko yang ditanggung oleh suatu perusahaan maka semakin banyak pula laba yang diperoleh. Menurut Dominick Salvatore, keuntungan merupakan penerimaan tiotal dikurangi biaya total.
  • Meningkatkan pertumbuhan/ekspansi.
  • Tujuan meningkatkan pertumbuhan ekspansi sangat berpengaruh pada perusahan, antara lain :
  • Perusahaan yang menginginkan pertumbuhan yang cepat, baik ukuran, pasar saham, maupun diversifikasi usaha dapat melakukan merger maupun akuisisi. Perusahaan tidak memiliki risiko adanya produk baru.
  • Menjaga kelangsungan hidup perusahaan dari ancaman pesaing potensial yang berasal dari berbagai dunia.

Ada beberapa manfaat yang didapatkan perusahaan dalam pemasaran global:

  • Penghematan biaya produksi
  • Merupakan keleluasaan pemidahan produksi ke negara lain.
  • Tingkat kualitas produk semankin baik dan tinggi
  • Meningkatkan kualitas produksi sehingga terciptanya jumlah konsumen
  • Konsumen semankin meningkat
  • Ketersediaan kebutuhan konsumen secara global meningkat
  • Peningkatan teknik pemasaran dalam menghadapi kompetitor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun