Mohon tunggu...
Fuad Eryanta
Fuad Eryanta Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Dapatkah Ojek "Online" Bertahan di Indonesia?

16 Juli 2018   22:07 Diperbarui: 16 Juli 2018   22:24 976
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Globalisasi merupakan tantangan baru bagi manusia saat ini. Teknologi informasi media baru terutama media sosial menawarkan berbagai hal baru dan manfaat bagi kehidupan. 

Dengan internet kini mengirim pesan dan informasi dapat dilakukan secara cepat dan murah tanpa terbatas ruang dan waktu. internet merupakan sebuah medium terbaru yang mengkonvergensikan seluruh karakteristik media dari bentuk-bentuk yang terdahulu. Perubahan proses komunikasi seperti, kecepatan, hargai komunikasi, presepsi pihak-pihak yang berkomunikasi, kapasitas (storage) dan fasilitas tempat mengakses informasi, densitas (kepekaan atau kepadatan), dan kekayaan informasi-informasi, jumlah fungsionalitas atau intelejen yang dapat ditransfer. 

Media sosial juga dijadikan suatu wadah bagi mereka yang ingin menunjukan eksistennya maupun yang ingin melakukan bisnis secara online. Dari berbagai aspek kehidupan manusia dari komunikasi, berinteraksi, berdagang, dan lain sebagainya, kini semua itu telah memasuki wadah baru di era yang serba global. Hal ini juga didukung oleh sifat manusia yang multi kultur dan makhluk sosial.  

Namun dibalik semua itu perlu dilakukannya tindakan-tindakan guna meminimalisir kerugian yang ada serta menangkap jauh lebih banyak dampak positif yang menguntungkan.

Dalam dunia globalisasi masyarakat modern saat ini hampir tidak mungkin tidak terkena paparan media. Baik itu disadari atau tidak, media dengan segala kontennya hadir menjadi bagian hidup manusia. 

Seiring dengan perkembangan jaman, kehadiran media makin beragam dan berkembang. Awalnya komunikasi dalam media berjalan hanya satu arah, dalam artian penikmat media hanya bisa menikmati konten yang disajikan sumber media. 

Namun seiring perkembangan jaman, orang awam sebagai penikmat media tidak lagi hanya bisa menikmati konten dari media yang terpapar padanya, namun sudah bisa ikut serta mengisi konten di media tersebut. Muncul dan berkembangnya internet membawa cara komunikasi baru di masyarakat. 

Media sosial hadir dan merubah paradigma berkomunikasi di masyarakat saat ini. Komunikasi kini tak terbatas jarak, waktu, ruang. Komunikasi kini dapat terjadi dimana saja, kapan saja, tanpa harus bertatap muka. 

Bahkan media sosial mampu meniadakan status sosial, yang sering kali sebagai penghambat komunikasi. Dengan hadirnya Twitter, Facebook, Google+ dan sejenisnya, orang-orang dapat berkomunikasi dan berinteraksi tanpa harus bertemu ataupun bertatap muka. Jarak kini sudah tidak lagi menjadi masalah dalam berkomunikasi. Lama atau durasi waktu terakhir bertemu pun juga tak lagi menjadi masalah. 

Teman yang telah 20 tahun tak bertemu pun bisa saling menemukan dan menjalin komunikasi lagi. Dan karena kemudahan penggunaannya, hampir bisa dikatakan, siapa saja bisa mengakses dan memanfaatkan media sosial. 

Media sosial telah banyak merubah dunia. Memutarbalikkan banyak pemikiran dan teori yang dimiliki. Tingkatan atau level komunikasi melebur dalam satu wadah yang disebut jejaring sosial/media sosial. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun