Mohon tunggu...
Ahmad Fuad Afdhal
Ahmad Fuad Afdhal Mohon Tunggu... Dosen - Ph.D.

Pengamat isu sosial

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Penilaian Teknologi Kesehatan dan Kualitas Kesehatan

23 Januari 2019   09:16 Diperbarui: 23 Januari 2019   09:35 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kemajuan dalam teknologi pelayanan kesehatan sebagaimana kemajuan teknologi  di sektor-sektor lainnya  dalam teknologinya untuk memenuhi kebutuhan pasar akan produk-produk baru. Di antara produk-produk tersebut dalam selang waktu tertentu korporasi yang kuat dalam risetnya memasarkan produk-produk inovatif untuk pelayanan kesehatan.

Membesarnya kue bisnis dari industri teknologi pelayanan kesehatan dalam waktu pesat bagikan dua sisi mata uang koin, di satu sisi meningkatkan dan menggairahkan sektor ekonomi sekaligus menambah peluang lapangan kerja, namun di sisi lain menimbulkan pertanyaan sejauh mana manfaatnya bagi pasien. 

Kualitas Kehidupan Terkait Kesehatan (KKTK) sebagai bagian dari ilmu-ilmu Farmakoekonomi, semakin populer di kalangan para profesional  kesehatan di negara-negara maju. Indonesia tidak ketinggalan dalam mengikuti derap langkah dalam pendekatan mutakhir ini. Para peneliti dalam hal ini semakin banyak karena pendekatan ini sangat akurat dalam merefleksikan apa yang dirasakan pasien setelah menerima pengobatan sebagai bagian dari  pelayanan kesehatan.  Instrumen-instrumen untuk berbagai jenis penyakit ditambah instrumen  generik  bagi orang sehat semakin berkembang yang tujuannya adalah  untuk memahami, mendalami, dan mengevaluasi apa yang dirasakan oleh pasien pada pasca pengobatan dan pasca pelayanan kesehatan.

Dari sisi lain, kemajuan dari teknologi pelayan kesehatan  boleh dikatakan semakin pesat. Hampir tiap 6 bulan sekali masuk ke pasar teknologi pelayanan kesehatan terbaru. Ini dengan sendirinya telah membuat kesibukan para regulator  semakin tinggi dalam melakukan kegiatan-kegiatan terkait dengan pelayanan teknologi pelayanan kesehatan. Kompleksitas dalam melakukan kegiatan-kegiatan penilaian ini seyogyanya mengikutsertakan perguruan tinggi dan lembaga independen dalam melakukan riset-riset untuk menunjang proses penilaian tersebut. Hasil dan kesimpulan dari riset-riset tersebut akan dipakai sebagai landasan dalam membuat kebijakan dalam Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK).

KKTK: 

Kualitas Kehidupan Terkait Kesehatan (KKTK)  atau HRQOL (Health Related Quality of Life), adalah merupakan  metode mutakhir sehingga profesional kesehatan bisa  memahami refleksi dari pendapat pasien pasca pengobatan sebagai bagian dari pelayanan kesehatan. Awal dari dikembangkannya metode ini tidak lepas dari hasil pembicaraan tenaga medis dengan pasien yang menanyakan apa yang dirasakan oleh pasien pasca pengobatan. Ini kemudian mendorong para profesional kesehatan merancang instrumen yang dipakai  sebagai alat bantu dalam menganalisis pendapat pasien. Dalam hal kasus pasien sulit untuk menuliskan responsnya pada kuesioner yang merupakan instrumen, maka bisa dilakukan oleh keluarga pasien atau perawat. Dari penelitian ke penelitian,  instrumen tersebut disempurnakan sehingga validitas dan realibilitasnya semakin bagus.

Dari kemajuan dalam aplikasi instrumen, telah mendorong profesional kesehatan yang bergerak dalam penelitian ini telah membuat berbagai jenis instrumen. Secara umum instrumen-instrumen tersebut masuk dalam 3 kategori, Instrumen generik instrumen untuk penyakit tertentu, dan instrumen yang khusus untuk Kualitas Kehidupan.  Berbagai instrumen yang generik  antara lain Sickness Impact Profile (SIP)  yang juga bisa untuk orang sehat dan, instrumen untuk penyakit tertentu, antara lain  European Organization for Research and Treatment of Cancer (EORTC)  QLC-C30. Sedangkan instrumen untuk  Kualitas Kehidupan antara lain McGill Pain Questionnaie (MPQ).

Upaya untuk mendesain instrumen-instrumen baru sangat menantang bagi para peneliti. Secara pasti semakin banyak instrumen yang telah didesain atau  ditemukan. Penelitian dalam bidang Kualitas Kehidupan Terkait Kesehatan (KKTK) telah menigkatkan  kebanggaan para profesional kesehatan terhadap instrumen yang dipakai. Publikasi di jurnal-jurnal internasional yang berkualitas telah meningkatkan popularitas den reputasi instrumen tersebut. Pada gilirannya manfaat tersebut akan diterima oleh pasien. Ini kemudian dikenal sebagai LKP (Laporan Keluaran Pasien) atau  PROMs (Patient Reported Outcome Measures).

Menyatukan:

Menyatukan prinsip-prinsip  Kualitas Kehidupan Terkait Kesehatan (KKTK) dengan prinsip-prinsip Penilaian Teknologi Kesehatan (PTK) merupakan tantangan yang sangat menarik bagi profesional kesehatan. Evaluasi dari Kualitas Kehidupan Terkait Kesehatan (KKTK) atau Health Related Quality of Life (HRQOL) mensyaratkan adanya  kumpulan data primer yang dari uji klinis yang acak Randomized Clinical Trial (RCT) atau studi observasi prospektif. Pengukuran KKTK atau HRQOL telah berhasil dalam mencakup Penilaian Teknologi Kesehatan dalam hipertensi, anemia terkait dengan penyakit ginjal stadium akhir, artritis, AIDS, gangguan mental, gangguan punggung bawah (low back pain), stroke, dan luaran dari tindakan bedah. Pengukuran KKTK juga telah dipakai untuk mengukur luaran pada berbagai sistem yang berbeda pada pelayanan kesehatan. Juga mengukur perbedaan pada fungsi dan kondisi kesehatan dari pasien yang menerima pengobatan pada pelayanan primer.

Beberapa studi telah menggabungkan psikometri dan penilaian utilitas ke dalam evaluasi teknologi pelayanan kesehatan. Dalam konteks ini luaran klinis dikombinasikan dengan pengukuran fungsi  status kesehatan, rasa nyeri, depresi, persepsi kesehatan dan dan utilitas kesehatan. .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun