Mohon tunggu...
FT_ Febriyanti
FT_ Febriyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi saya mendengarkan musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penilaian Kecerdasan Siswa yang Dilihat dari Nilai Akademik

25 Oktober 2022   18:20 Diperbarui: 25 Oktober 2022   18:26 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Sekolah merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualiatas Pendidikan disuatu negara. Di Indonesia sendiri sudah banyak terdapat sekolah-sekolah yang berdiri dengan visi dan misi yang berbeda-beda. Banyak sekali fasilitas-fasilitas yang diberikan untuk mendukung terlaksanakannya Pendidikan yang berkualitas. Dengan adanya Pendidikan para siswa diharapkan mampu meningkatkan kemampuan diri yang sejalan dengan perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi saat ini. Namun sangat disayangkan untuk mengukur kemampuan tersebut, sekolah biasanya hanya terfokus kepada nilai akademik dari siswanya saja. Sehingga menimbulkan asumsi bahwa apabila nilai akademik siswa itu jelek maka dia tidak pintar.

Padahal sejatinya setiap anak memiliki karakter yang unik. Tidak seharusnya para siswa dituntut memiliki kemampuan yang sama semua. Karena pada kenyataannya nilai bukanlah segalanya, akan tetapi bukan berati siswa tidak perlu berusaha mendapatkan nilai yang maksimal. Tugas sekolah yang seharusnya dapat meningkatkan kemampuan siswa, justru dapat menutupi kemampuan dari siswa itu sendiri. 

Banyak siswa yang memiliki kemampuan non akademik tetapi tidak dapat meningkatkan kemampuannya karena kurangnya fasilitas pendukung dan juga anggapan bahwa anak yang pintar adalah anak yang nilainya bagus. Sehingga mereka hanya akan terfokus dalam meningkatkan nilai akademik dan hilangnya rasa kepercayaan diri untuk meningkatkan kemampuan dirinya.

Sebagai seorang tenaga pendidik, harusnya juga mampu melihat berbagai variasi dalam proses pembelajaran yang tepat yang sesuai dengan kemampuan dari setiap siswa. Para tenaga pendidik juga harus mengetahui karakter dari para siswa yang mereka ajar.

Kemampuan-kemampuan para siswa kemudian ditampung dan diberikan arahan untuk meningkatkan kemampuan dari setiap siswa. Anggapan bahwa nilai akademik menentukan kepintaran dari seorang siswa juga harus dihilangkan. Karena setiap anak pasti mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing jadi tidak seharusnya disama ratakan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun