Berdasarkan infografis di atas, tingkat penetrasi pengguna internet di tingkat provinsi semakin baik dan merata dibanding tahun-tahun sebelumnya, meskipun provinsi-provinsi di Pulau Jawa masih menempati posisi tertinggi. DKI Jakarta menjadi provinsi dengan tingkat penetrasi internet tertinggi di Indonesia dengan tingkat penetrasi 83,4%.
Provinsi-provinsi di berbagai pulau juga mengalami kenaikan, bahkan tumbuh signifikan. Pencapaian ini tentunya ditopang oleh perluasan jangkauan infrastruktur internet, pertumbuhan sumber daya manusia digital, peningkatan literasi digital dan adopsi layanan aplikasi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Sedangkan untuk tingkat kontribusi penetrasi internet tiap pulau di Indonesia, pulau Jawa masih mendominasi dengan 43,92%, disusul oleh Sumatra dengan 16,63%.Â
Kemudian diikuti oleh Sulawesi (5,53%), Kalimantan (4,88%), Nusa Tenggara (2,71%), Papua (1,38%), Bali (1,17%), dan Maluku (0,81%). Meski demikian, tingkat kontribusi ini bisa dibilang telah mengalami pemerataan bila dibandingkan dengan hasil yang sama pada 2019-2020 (Q2), di mana pulau Jawa mendominasi dengan 56,4%.Â
Artinya bila perkembangan internet di wilayah luar Jawa naik, maka kontribusi di Jawa agak sedikit menurun. Hal ini tentu menggambarkan bahwa infrastruktur di Indonesia terus berkembang di tiap wilayahnya.
Dengan penetrasi internet Indonesia yang tinggi, diharapkan dapat menjadi sarana bagi pertumbuhan ekonomi negara. Internet menawarkan banyak kesempatan untuk menciptakan, berinovasi, menyebarkan pengetahuan, memberdayakan konsumen, membangun jaringan dan mengelola interaksi sosial di seluruh dunia.
=====================================
Sumber: Hasil Survei Profil Internet Indonesia 2022Â
URL: https://apjii.or.id/content/read/39/559/Laporan-Survei-Profil-Internet-Indonesia-2022
Artikel ini ditulis oleh:
- Sarah Yuliani Azzahra (1407620064)
- Faisal Achmadhani (1407620083)
Mahasiswa Pendidikan IPS Universitas Negeri Jakarta