Mohon tunggu...
Fajar R. Wirasandjaya
Fajar R. Wirasandjaya Mohon Tunggu... Freelancer - www.narasiinspirasi.com

Langkah kecil untuk kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Hasil Olah TKP Video Viral Diduga Pencekokan Kucing

18 Oktober 2019   00:47 Diperbarui: 20 Oktober 2019   11:21 166
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Animal Abuse/greeners.com

Akun Instagram seorang pria bernama azzam_cancel tiba tiba mendadak viral hari ini. Pemuda tersebut mengunggah video yang diduga memuat adegan penyiksaan terhadap binatang (kucing Anggora). Caption dalam video yang diunggah di story instagram tersebut memancing polemik karena menuliskan narasi yang membuat para pembaca berasumsi sedang menyaksikan adegan penyiksaan binatang. Video ini kemudian membuat banyak penontonnya naik pitam serta panen ribuan komentar negatif. Bahkan banyak yang mengancam akan membawa pelakunya ke ranah hukum.

Setelah diklarifikasi lebih lanjut ternyata video tersebut diunggah oleh seorang pemuda bernama Azam dari daerah Tulungagung yang untuk sementara berdomisili di Jogja karena sedang kuliah. Warganet awalnya menduga video viral ini berasal dari Yogyakarta. Reaksi hujatan tersebut terus meluas dan menyulut emosi sebagian besar warga net.

Kapolsek Gondang terkait viralnya berita tersebut segera menanggapi keluhan warganet. Kapolsek Gondang Tulungagung AKP Siswanto beserta tim bergerak cepat dengan mendatangi rumah Azam. Menurut Kapolsek, video yang viral itu terjadi pada Rabu (16/10) jam 21.00 WIB di Desa Dukuh Kecamatan Gondang. Hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) oleh pihak kepolisian memperoleh keterangan dari Azam, temannya bernama Ade Prio dan beberapa saksi mata. 

Kapolsek menerangkan, awal mulanya saat itu mereka berangkat ngopi di rumahnya Andra.

"Di rumah Andra inilah, mereka berdua melihat Andra bermain sama kucing kesayanganya namun disaat bermain itulah kucing tiba tiba muntah-muntah selanjutnya disarankan dicarikan air kelapa muda dengan maksud menetralkan racun yang mungkin ada di kucing. Namun setelah di minumi air kelapa muda kucing tidak kunjung sembuh," ujar Siswanto.

Kemudian yang terjadi justru kucing kejang terus dan akhirnya mati dan di kubur. "Dari awal kucing kemungkinan makan bangkai tikus yang makan racun tikus, sehingga kucing mati dan dibuktikan tikus banyak yang mati di sebelah kucing," paparnya.

Dari kejadian tersebut oleh Ahmad Azam kemudian divideokan dan diupload di istagram pada Rabu 16 oktober 2019 pukul 21.00 WIB. Tetapi dalam upload tersebut Azam memberi keterangan bahwa kucing dibuat percobaan dikasih ciu sehingga viral.

"Perlu diketahui bahwa apa yang ditulis Ahmad Azam tidak sesuai yang terjadi dan dilakukan hanya untuk iseng," terangnya. Bangkai kucing oleh pihak Polsek Gondang sudah dibongkar bersama bangkai tikus untuk bahan penyelidikan dan pembuktian. Setidaknya ada empat orang dimintai keterangan untuk penyelidikan.

"Jadi matinya bukan minum ciu seperti yang ada dalam video itu," pungkasnya.

Begitulah hasil olah tempat kejadian perkara yang sudah dilaksanakan oleh pihak kepolisian. Berdasar hasil pemeriksaan dan tanya jawab dengan beberapa saksi mata diketahui bahwa narasi "percobaan kucing dengan pemberian ciu" ternyata tidak benar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun