Mohon tunggu...
Fajar R. Wirasandjaya
Fajar R. Wirasandjaya Mohon Tunggu... Freelancer - www.narasiinspirasi.com

Langkah kecil untuk kemanusiaan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Aktivis GMNI Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Menggelar Banteng Pulang Kandang

3 September 2019   18:35 Diperbarui: 5 September 2019   00:33 348
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Banteng Pulang Kandang GMNI Fapet UB 2019/doc.pri

Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Komisariat Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Cabang Malang Raya kembali menggelar acara akbar pertemuan kader dan alumni.

Acara yang turut dihadiri ratusan kader dan alumni GMNI Peternakan dari berbagai latar belakang profesi dan angkatan digelar selama 2 hari yakni Sabtu 31 Agustus hingga Minggu 01 September 2019 bertempat di Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPT) Batu, Jawa Timur.

Acara Banteng Pulang Kandang digelar dengan beberapa konsep acara diantaranya, Sarasehan Kader dan Alumni, Focus Group Discussion (FGD), serta ramah tamah. 

"Acara kami gelar kurang lebih selama dua hari, nanti akan kami isi kegiatan dengan berbagai acara diantaranya sarasehan kader dan alumni, Focus Group Discussion, serta ramah tamah", begitu ungkap Bung Ryan Dwi Cahyo selaku ketua panitia pelaksana kegiatan dalam salah satu sesi tanya jawab.

Acara Banteng Pulang Kandang digelar rutin dua tahun sekali dimaksudkan untuk mengintegrasikan, konsolidasi serta silaturahmi kader dan alumni. Acara diskusi Banteng Pulang Kandang membahas seluruh proyeksi strategis rencana masa depan organisasi serta menjawab seluruh tantangan organisasi di masa depan.

Komisaris GMNI Peternakan Universitas Brawijaya Malang Raya Bung Muhammad Vicky Yusuf dalam pidato sambutannya mengungkapkan, "Banteng-banteng yang telah melanglang buana keseluruh penjuru Nusantara adakalanya harus pulang ke kandang, berkonsolidasi dan mengatur strategi, untuk sepenuh hati berjuang total mewujudkan cita-cita ideologi".

Banteng Pulang Kandang GMNI Fapet Universitas Brawijaya/Dok.Pri
Banteng Pulang Kandang GMNI Fapet Universitas Brawijaya/Dok.Pri

Pada acara Banteng Pulang Kandang tahun ini turut hadir Bung Dedy Hermawan alumni GMNI Peternakan Brawijaya, yang merupakan eks pengurus nasional Presidium Pusat GMNI di Jakarta. Saat ini menjabat sebagai staff ahli Kementerian Komunikasi dan Informasi RI.

Pada saat memberikan orasinya beliau berpesan kepada seluruh kader dan alumni untuk terus mengikuti perkembangan teknologi informasi, melawan segala bentuk penyebaran hoaxs di media sosial dan senantiasa berperan aktif dalam menggalang persatuan kesatuan bangsa dan negara.

Turut hadir Bung Hermanto, alumni yang merupakan dosen Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya dalam diskusi beliau menyampaikan bahwa telah dibentuk koperasi alumni GMNI "Koperasi Jasa Sekar Insani Bangsa" dan menghimbau kader yang telah lulus kuliah untuk bergabung menjadi anggota koperasi.

Koperasi yang melingkupi wilayah Provinsi Jawa Timur ini diharapkan mampu memfasilitasi kader dan alumni untuk mengasah kemampuan berwirausaha di bidang peternakan dan menjalankan program pemberdayaan masyarakat terutama di bidang peternakan.

Kader dan alumni yang mengikuti program koperasi berkomitmen untuk menjalankan kegiatan koperasi sesuai prinsip-prinsip koperasi yang telah dicetuskan oleh Bung Hatta dan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan yang dicetuskan oleh Bung Karno.

Dengan demikian diharapkan koperasi alumni GMNI "Sekar Insani Bangsa" benar-benar dapat menjadi salah satu sokoguru perekonomian bangsa yang dimulai dari bidang peternakan.

Banteng Pulang Kandang GMNI Fapet UB 2019/Dok.Pri
Banteng Pulang Kandang GMNI Fapet UB 2019/Dok.Pri

Turut hadir juga dalam Focus Group Discussion, alumni yang merupakan Dosen sekaligus Guru Besar Universitas Brawijaya Profesor Hendrawan Soetanto, memberikan wejangan dihadapan seluruh hadirin.

Menyampaikan kritik organisasi sekaligus penggambaran wacana dan agenda strategis masa depan GMNI. Menghimbau agar kader dan alumni turut berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan ditengah kondisi bangsa hari ini, yang tengah menghadapi ancaman gerakan radikalisme agama dan ancaman separatisme serta disintegrasi.

Turut hadir Bung Nugroho yang merupakan salah satu alumni pendiri GMNI di Universitas Brawijaya Tahun 1960 an. Beliau memberikan wejangan kepada seluruh alumni dan kader muda agar senantiasa tetap memegang dan mewarisi api ideologi Marhaenisme Bung Karno.

Supaya secara konsekuen tetap melaksanakan cita-cita revolusi para pendiri bangsa ditengah tantangan serta kemajuan jaman yang dihadapi organisasi saat ini.

Secara umum acara Banteng Pulang Kandang menghasilkan suatu konsensus atau klausul sebagai berikut:

  • Perlunya restrukturisasi untuk menunjang peran signifikan alumni GMNI Peternakan dalam rangka mentransformasikan ideologi.
  • Integrasi Dewan Pengurus Komisariat (DPK) GMNI Peternakan dengan Alumni GMNI dalam rangka eksekusi proyeksi strategis masa depan organisasi.
  • Menggerakan Koperasi Alumni GMNI "Sekar Insani Bangsa" sebagai upaya melaksanakan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan ala Bung Karno. Koperasi alumni GMNI diharapkan benar~benar dapat menjadi salah satu program pemberdayaan masyarakat serta sokoguru perekonomian bangsa utamanya dalam bidang peternakan.
  • Mengkritisi dan solusi terkait pelaksanaan birokrasi di tataran kampus Universitas Brawijaya.

Mengutip pernyataan Bung Karno, bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya. 

Jika kita memiliki keinginan yang kuat dari dalam hati, maka seluruh alam semesta akan bahu membahu mewujudkannya. Demikian artikel kami semoga bermanfaat. Merdeka! GMNI Jaya! Marhaen Menang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun