Mohon tunggu...
rudin
rudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tertarik pada seni dan sastra

sepertinya aku sudah tak ada waktu lagi.\r\ntapi untuk berubah aku belum terlambat.\r\nsemua terasa sangat menghimpit.\r\ndan harus bergerak bebas. (eksistensialisme)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tak Pernah Usai

20 April 2022   00:20 Diperbarui: 20 April 2022   00:22 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Jangan sedih!
tak selembar angin pun menghianati
sebatang pohon kan terus bernyanyi
lagu musim gugur
pada ranting dan daun kering
lagu musim semi
pada bunga-bunga dan tunas-tunas muda

lihatlah pada lautan
kita adalah ombak, siang dan malam terus berkejaran
berkencan dengan purnama dengan cahaya hangatnya memercik,
manarik hasrat kan membadai!
bergulung-gulung dan menghampar
menjadi buih dan desah di pantai, tak pernah usai

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun