Mohon tunggu...
rudin
rudin Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tertarik pada seni dan sastra

sepertinya aku sudah tak ada waktu lagi.\r\ntapi untuk berubah aku belum terlambat.\r\nsemua terasa sangat menghimpit.\r\ndan harus bergerak bebas. (eksistensialisme)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pencinta

9 Mei 2021   19:24 Diperbarui: 9 Mei 2021   19:30 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku adalah pencinta yang tak tau jalan
Memuja sebuah rasa dalam hati yang tak pernah benar-benar aku miliki

Aku merindu tiada habisnya
Kata yang sama terus berulang

Ku coba pandangi langit malam ini
bertabur bintang dan udara terasa dingin

Yang kunanti dan yang ingin ku dengar adalah suara yang selalu memujamu
Meski tiada jumpa namun tetap ku ingat jalannya, dimana itu, pastinya kau selalu ada.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun